Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sahabat Mega

31 Desember 2021   04:57 Diperbarui: 31 Desember 2021   05:24 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini wajahnya seperti udang rebus yang siap menjadi santapan.

"Syukurlah," timpal Adfa.

Di halaman rumah Adfa, Idham menanyakan banyak hal mulai dari makanan dan minuman favorit gadis itu. 

Tiba-tiba Idham menanyakan sesuatu hal yang serius.

"Fa, ada yang marah tidak nih. Kita main ke sini." 

Adfa terkekeh, "Ya tidak ada lah. Emas Wahyu ada-ada aja."

"Pacar kamu mungkin. Hem... 

"Nggak ada Mas Wahyu," ujar Adfa kepada Idham.

Wahyu tersulut emosi namun tetap bergeming. Idham memang pandai bersilat lidah. dia tak ingin menanggung getahnya. 

"Mas Idham sekali-kali kita diner berempat sama Mega juga, gimana?" Ucapan Adfa mengejutkan Idham dan Wahyu.

"Idham seringnya sibuk," timpal Idham. Wahyu permisi keluar sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun