Bahasa daerah memainkan peran penting dalam menciptakan rasa kebersamaan di antara mahasiswa dengan latar budaya yang sama. Hal ini memperkaya interaksi sosial dan meningkatkan rasa saling pengertian antaranggota komunitas kampus.
Â
Bahasa Inggris lebih sering digunakan dalam konteks akademik untuk membaca referensi, menulis laporan, atau berpartisipasi dalam seminar internasional, tetapi jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Â
- Dampak Penggunaan Bahasa terhadap Komunikasi Lintas Budaya
Â
Pemilihan bahasa mencerminkan keberagaman budaya dan memperkuat interaksi lintas daerah di Universitas Andalas. Bahasa Indonesia tetap menjadi penghubung utama dalam percakapan lintas budaya, meskipun tantangan muncul ketika bahasa daerah digunakan secara eksklusif dalam kelompok tertentu.
Â
- Rekomendasi untuk Kebijakan Bahasa di Universitas Andalas
Â
Menyediakan pelatihan kesadaran lintas budaya dan multibahasa untuk mahasiswa dan dosen.
Â
Meningkatkan akses ke materi akademik dalam bahasa Inggris untuk mendukung daya saing global tanpa mengurangi peran bahasa Indonesia.