Mohon tunggu...
Akhmadi Swadesa
Akhmadi Swadesa Mohon Tunggu... Seniman - Menulis Fiksi

Menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rumah Kecil di Tepi Ciliwung (2)

20 Juli 2024   14:40 Diperbarui: 20 Juli 2024   16:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com

     Kalau aku ingin pergi ke Jakarta, aku cukup menyeberangi kali Ciliwung itu, dengan berjalan kaki tentu saja, lalu memintas-mintas jalan kampung yang sunyi dan asri, hingga aku sampai di setasiun KA kampung Citayam atau Bojonggede. Dari situlah aku naik KA ke Depok atau ke Jakarta.

     Aku melewati beberapa rumah kosong, lalu jalan setapak yang menurun curam, berkelok. Di kiri-kanan jalan setapak yang menurun itu kebun singkong dan jagung milik bang Somad. Siapa bang Somad? Nanti akan kuceritakan tentang lelaki itu, yang kemana-mana selalu membawa golok, yang menggantung di pinggang sebelah kirinya.

     Aku berpapasan dengan beberapa orang teman pekerja bangunan, yang baru selesai mandi dan siap pulang, berjalan naik ke atas pelan-pelan.

     "Hei, Di. Kenapa senja benar mandinya?" tanya Gandul.

     "Tadi ketiduran," jawabku.

     Aku perhatikan keadaan di sungai, memang sudah sepi. Tidak ada lagi orang yang mandi.

     "Hati-hati lho, Di, kalau sudah senja begini, Ciliwung banyak hantunya," timpal Maskuri sambil tertawa.

     "Saya mau mandi telanjang, biar hantunya takut," cetusku.

     "Kalau sudah senja begini, sudah nggak ada orang lagi, memang Ardi bisa bebas mandi telanjang," kata Taufik.

     Kami semua tertawa.

     Beberapa waktu lalu, kami kerja lembur sampai pukul tujuh malam. Setelah itu kami ramai-ramai pergi mandi ke kali Ciliwung, dan kompak telanjang bulat menceburkan diri ke airnya yang dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun