Mohon tunggu...
AKHMADI
AKHMADI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 44 Jakarta

Guru Pendidikan Pancasila bertugas di SMPN 44 Jakarta, Ketua MGMP Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur, Komite SMKN 1 Cikarang Barat, Konsultan Hukum, Guru Penggerak Angkatan 10, bisnis, hobbi menulis tentang dunia pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. beberapa tulisan tertuang dalam https://www.kompasiana.com/akhmadi23750, https://akhmadijpr.com/, https://akhmadiblog.blogspot.com/, https://www.facebook.com/akhmadijpr.akhmadijpr/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 9

7 September 2024   22:52 Diperbarui: 7 September 2024   23:03 2674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dalam pelaksanaan observasi di jam pertama saya memilih kelas 8d Sesuai dengan jadwal yang ada kurang lebih dimulai dari jam 08 30.  kegiatan awal berdoa,  presentasi siswa,  menanyakan tentang keadaannya dan kesiapan dalam belajar.  kemudian saya tayangkan presentasi tentang kesepakatan kelas diantaranya,  bijak menggunakan HP,  saling menghormati,  izin ketika keluar ruangan,  sopan dan santun serta tertib.  kemudian saya menampilkan sebuah gambar yang berisi tentang salat berjamaah,  gambar kedua seorang anak yang sedang bersalaman dengan orang tuanya dan gambar ketiga seorang anak yang telah yang memberikan sedekah kepada orang tua.  hal ini bagian dari apersepsi di awal pembelajaran. Dari gambar tersebut dikeluarkan kepada anak-anak  untuk mendapatkan suatu arti dari gambar tersebut serempak anak-anak menjawab bahwa gambar tersebut terkait dengan sila-sila Pancasila.

Kemudian peserta didik secara berkelompok sesuai dengan gaya belajarnya terdiri dari kelompok 1 2 dan 3 dengan diberikan lkpd sesuai dengan kategori tersebut dan saya jelaskan cara mengerjakannya hingga durasi waktu agar diselesaikan.  kurang lebih 30 menit peserta didik menyelesaikan dan presentasi terhadap hasil diskusi dalam kelompoknya.  ketika berdiskusi ada satu sampai dua kelompok lain untuk menanggapi. Terkadang saya harus memberikan penguatan terhadap hal-hal yang dirasakan masih samar atau tidak atau belum dimengerti oleh peserta didik.  perwakilan kelompok 1 2 dan 3 maju secara bergantian dan alhamdulillah terjadi diskusi yang menarik sehingga suasana kelas menjadi hidup.

Di akhir pertemuan saya mengajak siswa untuk menyimpulkan bersama-sama tentang materi yang kita pelajari pada hari tersebut perwakilan dari peserta didik menyampaikan kesimpulan dari pertemuan ini diantaranya adalah siswa dapat memahami dengan cara mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dari beberapa latihan soal yang dikerjakan di kelompok 1 2 dan 3 mereka lebih mengerti makna dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari terlebih dalam kegiatan yang dilakukan baik di lingkungan keluarga dan  masyarakat.

Saya juga melakukan refleksi kepada peserta didik dengan pertanyaan Apakah pembelajaran hari ini bermakna?  kemudian peserta didik menjawab sangat bermakna Bahkan mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mengetahui tentang perbuatan yang melambangkan atau mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.  kegiatan ini juga menjadi bagian yang di assessment berdasarkan beberapa aspek yaitu aspek yang pertama menguasai konten atau materi kedua kebahasaan yang ketiga percaya diri dalam menyampaikan yang masing-masing memiliki bobot tertinggi 4 sangat baik 3 baik 2 cukup satu perlu pendampingan.

Dari hasil asesmen yang saya lakukan peserta didik dalam kelompok telah bekerjasama dengan baik dan rata-rata mendapatkan nilai baik. Akhirnya kegiatan ini saya tutup dengan salam. Kegiatan ini di videokan dari awal hingga akhir observasi.

Pasca Observasi

Kegiatan pasca observasi  dari pengajar praktek memberikan beberapa masukan antara lain:

pembelajaran berdiferensiasi telah nampak atau muncul dilakukan yaitu dalam bentuk konten proses dan produk akan tetapi untuk kegiatan atau dalam hal proses masih dirasakan belum nampak secara signifikan.

pembagian kategori pola belajar secara visual auditori maupun kinestetik seharusnya ditampilkan di Smart TV agar peserta didik lebih jelas.

Pembelajaran agar diselingi dengan ice breaking atau dimunculkan KSE  dengan metode stop melihat dan mendengarkan.

Dimunculkan perbuatan yang mengandung unsur hots agar level pemahaman peserta didik lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun