Akibat dari kekerasan secara fisik disamping terjadi luka pada bagian-bagian di tubuh, juga masuk kedalam menyerang pikiran dan psikis, sebab tindakan kekerasan dalam rumah tangga bisa menyebabkan traumatik yang berkepanjangan dan cukup membahayakan baik bagi fisik maupun psikis.
Kedua tindak kekerasan yang bisa menyebabkan serangan terhadap psikis
Tindak kekerasan yang bisa menyerang psikis baik yang dilakukan oleh seorang laki-laki maupun perempuan juga cukup rentan bagi perkembangan kejiwaan seseorang.
Kata-kata kotor ketika suami-istri sedang bertengkar, karena sudah tida mampu menahan emosinya, sehingga menyebabkan rasa sakit hati kedua belah pihak, sehingga pada akhirnya pisah ranjang dan tak saling bicara, sehingga permasalahan yang dipersoalkan itu tidak menemukan jalan keluar alias Kran komunikasi tertutup karena enggan untuk saling bicara.
Kata-kata kotor yang kerap menjadi bahan pergunjingan baik oleh suami maupun istri kerap terjadi dalam konstek hubungan keluarga, sehingga merasa saling benar sendiri dan memperrahankan egonya masing-masing menjadi pemicu dan menjadi bom waktu yang setiap saat bisa meledak.
Dikutip dari laman halodoc.com, Dampak KDRT itu bisa menyebabkan hal-hal sebagai berikut :
Malu
Tidak berdaya dan bingung.
Penurunan rasa percaya diri dan harga diri.Â
Kondisi tersebut secara tidak langsung bisa memicu munculnya gejala yang lebih buruk lagi untuk kesehatan mental, termasuk:
1. Upaya untuk bunuh diri.