Artinya, penambahan elemen seperti deep learning dalam praktik Kurikulum Merdeka bisa memperkuat pengalaman belajar tanpa mengorbankan kurikulum yang sudah ada.
Ganti kurikulum yang terlalu sering justru akan memperkuat anggapan bahwa pendidikan kita labil dan belum ada arah yang jelas. Stabilitas sangat dibutuhkan oleh guru hingga siswa.
Kini, kita menantikan langkah dan inovasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul Mu'ti, dalam membawa pendidikan dasar dan menengah di Indonesia ke arah yang jauh lebih baik.Â
Dengan kebijakan yang "bijak" dan berorientasi pada kualitas, semoga pendidikan di Indonesia bisa semakin maju dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Literasi: satu, dua, tiga. Â
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H