Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Was-was Menanti Kejelasan Kurikulum Merdeka dan Deep Learning

11 November 2024   15:43 Diperbarui: 12 November 2024   16:02 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, penambahan elemen seperti deep learning dalam praktik Kurikulum Merdeka bisa memperkuat pengalaman belajar tanpa mengorbankan kurikulum yang sudah ada.

Ganti kurikulum yang terlalu sering justru akan memperkuat anggapan bahwa pendidikan kita labil dan belum ada arah yang jelas. Stabilitas sangat dibutuhkan oleh guru hingga siswa.

Kini, kita menantikan langkah dan inovasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul Mu'ti, dalam membawa pendidikan dasar dan menengah di Indonesia ke arah yang jauh lebih baik. 

Dengan kebijakan yang "bijak" dan berorientasi pada kualitas, semoga pendidikan di Indonesia bisa semakin maju dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Literasi: satu, dua, tiga.  

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun