Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Harus "High Tech" dan "High Touch" dalam Transformasi Pendidikan

23 Mei 2024   09:47 Diperbarui: 24 Mei 2024   07:33 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dan siswa. (DOK. Kemendikbudristek)

Etika dalam berkomunikasi di dunia digital menjadi sangat penting, karena guru harus tetap menjadi panutan yang baik di mata siswa dan masyarakat.

Guru sebagai kreator konten harus terus belajar dan mengembangkan diri. Dunia digital selalu berubah, dan guru harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren dalam pendidikan. 

Dengan menjaga nilai-nilai moral dan etika, guru sebagai kreator konten dapat menjadi sumber inspirasi yang positif bagi siswa dan masyarakat. 

Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan. 

Dengan demikian, peran guru di era digital tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik moral dan agen perubahan dalam masyarakat.

Ilustrasi anak Indonesia. Photo by Agung Pandit Wiguna from Pexels.com
Ilustrasi anak Indonesia. Photo by Agung Pandit Wiguna from Pexels.com

Menjaga keseimbangan lewat pendidikan karakter di zaman modern

Untuk dapat berkehidupan yang baik dan benar, selain menguasai pengetahuan, kita juga harus mengasah sisi kemanusiaan. Pendidikan karakter tidak akan pernah menjadi sesuatu yang kuno. 

Meskipun dunia semakin modern dan perkembangan teknologi semakin canggih, pendidikan karakter tetap akan dibutuhkan supaya kehidupan manusia menjadi seimbang dan utuh sebagaimana mestinya.

Pendidikan karakter berperan penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat. Nilai-nilai seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan kebersamaan menjadi fondasi yang membantu kita menjalani kehidupan dengan baik dan memberikan kontribusi positif. 

Di era digital, di mana interaksi sosial sering terjadi secara virtual, nilai-nilai ini semakin krusial untuk menjaga hubungan yang sehat dan bermakna.

Integrasi pendidikan karakter ke dalam kurikulum adalah langkah yang esensial. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi akademik, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai positif yang akan menjadi bekal bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun