Etika dalam berkomunikasi di dunia digital menjadi sangat penting, karena guru harus tetap menjadi panutan yang baik di mata siswa dan masyarakat.
Guru sebagai kreator konten harus terus belajar dan mengembangkan diri. Dunia digital selalu berubah, dan guru harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren dalam pendidikan.Â
Dengan menjaga nilai-nilai moral dan etika, guru sebagai kreator konten dapat menjadi sumber inspirasi yang positif bagi siswa dan masyarakat.Â
Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan.Â
Dengan demikian, peran guru di era digital tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik moral dan agen perubahan dalam masyarakat.
Menjaga keseimbangan lewat pendidikan karakter di zaman modern
Untuk dapat berkehidupan yang baik dan benar, selain menguasai pengetahuan, kita juga harus mengasah sisi kemanusiaan. Pendidikan karakter tidak akan pernah menjadi sesuatu yang kuno.Â
Meskipun dunia semakin modern dan perkembangan teknologi semakin canggih, pendidikan karakter tetap akan dibutuhkan supaya kehidupan manusia menjadi seimbang dan utuh sebagaimana mestinya.
Pendidikan karakter berperan penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat. Nilai-nilai seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan kebersamaan menjadi fondasi yang membantu kita menjalani kehidupan dengan baik dan memberikan kontribusi positif.Â
Di era digital, di mana interaksi sosial sering terjadi secara virtual, nilai-nilai ini semakin krusial untuk menjaga hubungan yang sehat dan bermakna.
Integrasi pendidikan karakter ke dalam kurikulum adalah langkah yang esensial. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi akademik, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai positif yang akan menjadi bekal bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.Â