Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inovasi Lingkungan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi di Sekolah

4 November 2023   19:22 Diperbarui: 10 November 2023   23:10 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menampung air hujan. (sumber foto via Kompas.id)

Apakah di sebuah sekolah terdapat kolam ikan? Apakah kolam tersebut hanya untuk gaya-gayaan agar sekolah lebih estetik? Jelas bukan karena itu.

Kolam ikan di sekolah memiliki peran yang relevan dalam upaya pengelolaan sumber daya air di lingkungan institusi pendidikan. 

Kolam itu dapat digunakan sebagai elemen pusat dalam mengelola air yang telah dipergunakan oleh warga sekolah.

Salah satu peran penting dari kolam itu adalah sebagai wadah penampungan air bekas. Air yang telah digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, air dari wastafel atau bahkan air hujan, akan dialirkan ke kolam. 

Di kolam itu lah air dimanfaatkan kembali, baik untuk memelihara ikan maupun untuk keperluan lain.

Dengan adanya kolam juga memberikan kesempatan untuk diintegrasikan dengan program hidroponik yang ada di sekolah. 

Air dari kolam mengandung nutrisi dari kotoran ikan dan material organik lainnya, menjadi sumber makanan yang baik bagi tanaman hidroponik. 

Tidak hanya itu, air dari kolam juga dimanfaatkan untuk menyirami berbagai jenis tanaman yang ada di area sekolah. 

Nah, keberadaan kolam bukan hanya menjadi dekorasi semata di lingkungan sekolah. Lebih dari itu, kolam tersebut berperan aktif dalam mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan contoh konkret akan pengelolaan air.

Menampung air bekas dari keran untuk dimanfaatkan pada keperluan lain seperti menyiram bunga. (foto Akbar Pitopang)
Menampung air bekas dari keran untuk dimanfaatkan pada keperluan lain seperti menyiram bunga. (foto Akbar Pitopang)

2. Pemanfaatan air bekas

Di setiap sudut sekolah, keran air telah terpasang menjadi fasilitas penting yang digunakan setiap hari untuk keperluan seperti mencuci tangan, bersih-bersih atau beberes, atau keperluan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun