*****
Praktik konservasi air di kawasan sekolah tidak hanya menjadi langkah praktis atau aksi nyata, tetapi juga membawa pesan penting kepada para siswa tentang pentingnya pengelolaan air dan bagaimana setiap tetes air yang dimiliki dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.Â
Melalui kolaborasi dan atau integrasi antara pendidikan, edukasi pengelolaan air, dan praktik-praktik berwawasan lingkungan, itu memberikan tambahan nilai tanggung jawab yang mengurangi ketergantungan pada sumber air utama dan memperlihatkan pentingnya memanfaatkan kembali air yang telah digunakan.
Adanya kolam penampungan, tempat menampung air bekas keran, menampung air hujan, pembuatan biopori, menjadi aspek penting dalam menjadikan lingkungan sekolah yang berkelanjutan.
Hal ini memberikan contoh nyata tentang keterkaitan antara berbagai elemen dalam lingkungan sekolah. Dimana air menjadi sumber kehidupan, sekaligus membentuk suatu siklus yang berkelanjutan.
Dengan upaya positif seperti yang dilakukan di atas, pendidikan berkualitas di sekolah bukan hanya tempat belajar dan mengembangkan intelektual. Tetapi juga tempat dimana nilai-nilai kesadaran dan kepedulian lingkungan ditanamkan kepada generasi yang akan meneruskan masa depan bumi dan keberlangsungan kehidupan yang sustainable.
Referensi literasi: 1, 2, 3.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H