Bila ditemukan masturbasi pada siswa di tingkat dasar
Masturbasi adalah topik sensitif dalam pengasuhan anak, terutama ketika muncul pada usia yang sangat muda. Namun, penting bagi orang tua dan guru untuk memahami bahwa fenomena ini dapat terjadi sebelum anak memasuki masa pubertas.Â
Ini dikenal sebagai "masturbasi infantil," yang pertama kali dilaporkan oleh Still pada awal abad ke-20. dan sejak itu telah diakui secara luas oleh kalangan medis. [sumber]
Masturbasi infantil adalah perilaku seksual yang terjadi pada bayi dan anak-anak di bawah usia pubertas. Ini sering kali muncul sebagai reaksi alami terhadap sensasi yang mereka rasakan pada area genital mereka. Ini adalah bagian dari eksplorasi tubuh yang normal.
Bahkan baru-baru ini, saya mendengar kabar tentang seorang siswa laki-laki kelas 3 SD yang kedapatan melakukan aktivitas masturbasi ini di kelas ketika teman-temannya sibuk dalam dinamika kelas. Dia melakukannya layaknya aktivitas biasa hanya dengan menggesekkan area vitalnya ke bagian meja area dekat mulut laci dan tidak ada seorang temannya yang paham akan hal itu.Â
Bagaimana seharusnya guru merespons fenomena ini dengan bijak?
Tanda-tanda masturbasi anak yang dapat terjadi misalnya anak mungkin sering menyentuh atau memegang area genital mereka. Ini bisa terlihat seperti aktivitas yang rutin namun tidak disengaja.
Namun, untuk kasus pada siswa kelas 3 tadi, ia melakukannya dengan menggesek-gesekkan kelaminnya tersebut ke sudut meja dekat area laci. Nah, guru jangan sampai gagap dan gugup menyikapi fenomena ini. Saat melihat perilaku seperti yang saya sebutkan, guru dapat berbicara dengan anak tersebut secara pribadi lalu melibatkan orang tua untuk mencari solusi yang paling relevan.
Kesigapan penanganan kasus marturbasi anak gunanya demi mencegah berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi di sekolah. Hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak di satuan pendidikan.
Dengan disahkannya Permendikbud No 46 Tahun 2023 terkait Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, apa yang telah disampaikan merupakan bagian dari langkah-langkah preventif dalam menangani masturbasi anak usia dini dan mencegah kasus kekerasan seksual yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah.
Bagaimana orangtua menghadapi kasus masturbasi anak?
Masturbasi anak yang dilakukan sebelum masa pubertas bisa jadi muncul karena anak tersebut sedang menjelajahi tubuhnya sendiri. Ini adalah bagian dari perkembangan seksual mereka. Namun, penyebabnya juga bisa bervariasi pada setiap anak.Â