Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tantangan Terberat Mendidik di Era Disrupsi dalam Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW 2023

28 September 2023   00:31 Diperbarui: 28 September 2023   23:31 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menjadi teladan, orangtua juga harus aktif dalam mendidik anak-anaknya sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan dan ketulusan guru. 

Orangtua mesti menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan anak-anak, mendengarkan perasaan mereka, dan memberikan arahan yang tepat. 

Dalam era disrupsi seperti saat ini, orangtua juga perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengaruh teknologi dan media sosial terhadap anak-anak. 

Orangtua harus aktif dalam mengawasi dan membimbing penggunaan teknologi oleh anak-anak agar tidak terjerumus dalam konten yang negatif atau merusak karakter mereka. 

Edukasi tentang literasi digital dan etika digital juga sangat penting ditanamkan oleh orangtua sebagai upaya melindungi anak-anak dari dampak negatif teknologi.

Komitmen dan kerjasama antara orangtua dan sekolah/guru jelas menjadi kunci dalam membentuk karakter generasi muda. 

Orangtua perlu terlibat dalam proses pendidikan di sekolah, berdiskusi dengan guru tentang perkembangan anak-anak, dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan pembentukan karakter pada anak. 

Dengan saling mendukung, orangtua dan guru dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan berdaya guna bagi perkembangan karakter anak-anak.

Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi dunia dengan kepribadian yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai luhur.

Refleksi akhlak Nabi Muhammad SAW untuk karakter generasi masa kini

Sehubungan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriyah ini maka hendaknya dapat kita jadikan refleksi untuk merenungkan bagaimana menjadikan sosok Rasulullah sebagai panutan dan suri teladan dalam membentuk karakter generasi masa kini. 

Nabi Muhammad SAW terlahir ke dunia untuk mengembalikan fitrah manusia kepada akhlak yang mulia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun