Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengkaji Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Sistem Zonasi bagi Guru di Sekolah

20 Juni 2023   12:31 Diperbarui: 21 Juni 2023   16:56 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perekrutan atau penempatan guru di sekolah dalam koridor zonasi dapat menjadi proses pembenahan mutu pendidik. (KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Maka akan ada peningkatan dalam pemahaman guru terhadap konteks sosial, budaya, dan lingkungan tempat bertugas. 

Selain itu, penerapan sistem zonasi dapat mendorong pembangunan profesionalisme guru di wilayah tersebut, karena mereka akan merasa memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di daerah itu.

Untuk memastikan penerapan sistem zonasi bagi guru, perlu ada kebijakan yang konsisten dan tidak mudah berubah. Pergantian personil atau kepala seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghilangkan aturan ini. 

Perlu adanya upaya yang berkelanjutan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada semua pihak mengenai manfaat sistem zonasi bagi guru dan pentingnya menjaga konsistensi dalam penerapannya. 

Meskipun sistem zonasi telah sukses diterapkan dalam proses penerimaan peserta didik baru, penerapannya pada pengaturan lokasi tempatan guru dan tenaga kependidikan tidak disadari sama sekali. 

Padahal, penerapan sistem zonasi bagi guru dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti peningkatan kualitas pendidikan, relevansi pembelajaran, dan pengembangan profesionalisme guru. 

Untuk memastikan keberhasilan sistem ini, perlu ada konsistensi dalam kebijakan dan upaya untuk membangun pemahaman yang baik tentang manfaatnya. Hanya dengan demikian, sistem zonasi bagi guru dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di setiap wilayah.

Penerapan sistem zonasi dalam penempatan guru di sekolah-sekolah telah menjadi topik yang jarang dibahas. Sementara pemberlakuan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru telah membawa manfaat yang signifikan.

Sebenarnya manfaat serupa juga dapat dirasakan dengan menerapkan sistem zonasi bagi guru. 

Guru-guru di Bulungan, mempresentasikan hasil analisis masalah pembelajaran dalam satu sesi KKG. (DOK. DISDIK Bulungan, Kaltara via Kompas.com)
Guru-guru di Bulungan, mempresentasikan hasil analisis masalah pembelajaran dalam satu sesi KKG. (DOK. DISDIK Bulungan, Kaltara via Kompas.com)

Apa saja manfaatnya? Mari kita cermati bersama.

1. Menunjang profesionalisme guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun