Maka akan ada peningkatan dalam pemahaman guru terhadap konteks sosial, budaya, dan lingkungan tempat bertugas.Â
Selain itu, penerapan sistem zonasi dapat mendorong pembangunan profesionalisme guru di wilayah tersebut, karena mereka akan merasa memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di daerah itu.
Untuk memastikan penerapan sistem zonasi bagi guru, perlu ada kebijakan yang konsisten dan tidak mudah berubah. Pergantian personil atau kepala seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghilangkan aturan ini.Â
Perlu adanya upaya yang berkelanjutan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada semua pihak mengenai manfaat sistem zonasi bagi guru dan pentingnya menjaga konsistensi dalam penerapannya.Â
Meskipun sistem zonasi telah sukses diterapkan dalam proses penerimaan peserta didik baru, penerapannya pada pengaturan lokasi tempatan guru dan tenaga kependidikan tidak disadari sama sekali.Â
Padahal, penerapan sistem zonasi bagi guru dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti peningkatan kualitas pendidikan, relevansi pembelajaran, dan pengembangan profesionalisme guru.Â
Untuk memastikan keberhasilan sistem ini, perlu ada konsistensi dalam kebijakan dan upaya untuk membangun pemahaman yang baik tentang manfaatnya. Hanya dengan demikian, sistem zonasi bagi guru dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di setiap wilayah.
Penerapan sistem zonasi dalam penempatan guru di sekolah-sekolah telah menjadi topik yang jarang dibahas. Sementara pemberlakuan sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru telah membawa manfaat yang signifikan.
Sebenarnya manfaat serupa juga dapat dirasakan dengan menerapkan sistem zonasi bagi guru.Â
Apa saja manfaatnya? Mari kita cermati bersama.