Maka sungguh besar dan banyak sekali manfaat positif bila spending time di taman kota bersama anak dan keluarga.
Berinteraksi di taman kota dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan sosial dan komunikasi berupa membangun hubungan interpersonal, belajar bekerja sama dengan orang lain, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi, seperti kemampuan berbicara, mendengarkan, dan memahami bahasa tubuh orang lain.
Bermain di taman kota juga dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif, seperti mengembangkan imajinasi dan kreativitas.
Sementara itu, kemampuan motorik anak juga akan menjadi lebih baik karena dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar (berlari, melompat, dan memanjat) maupun motorik halus (menggambar dan atau melukis).
Nah, jelas sekali bahwa berinteraksi di taman kota dapat membantu anak untuk mengembangkan berbagai kemampuan yang penting bagi tumbuh kembang dan perkembangannya secara keseluruhan.
Fenomena pacaran "lost control" di taman kota di Pekanbaru
Keberadaan taman kota atau RTH di Pekanbaru sangat bermanfaat sekali bagi warga kota dan menjadikan hidup menjadi lebih berkualitas dan menarik.
Sebagaimana yang telah saya sampaikan di atas bahwa keberadaan taman kota sangat baik sekali dalam sisi keluarga karena orangtua dapat mengenalkan berbagai hal baik tatkala berinteraksi dengan berbagai hal yang dijumpai saat berada di taman kota.
Saya mengira bahwa taman kota yang ada di Pekanbaru memang sudah disiapkan untuk anak-anak karena di seluruh taman kota terdapat wahana atau fasilitas bermain seperti seluncuran, ayunan, dan lainnya.
Tapi ternyata keberadaan taman kota yang begitu strategis juga dimanfaatkan oleh para pasangan kekasih untuk memadu cinta sambil melakukan aktivitas-aktivitas yang kurang pantas bila dilakukan di taman kota yang ramai pengunjung anak-anak.
Hampir di semua taman kota yang ada di Pekanbaru akan ditemukan pasangan kekasih yang lagi berduaan. Namun yang paling ramai oleh orang pacaran yakni di taman kota yang berada di Jalan Diponegoro.