Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fenomena Quiet Quitting dan Quiet Firing di Dunia Pendidikan

23 September 2022   11:29 Diperbarui: 26 September 2022   09:51 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika pekerja mampu mengatasi quiet quitting, ketika dirumah pun ia bisa dengan sukarela bekerja dengan sukacita (PEXELS/ANDREA PIACQUADIO)

Begitu pula ketika di sekolah mengadakan kegiatan study tour bagi semua guru, maka hendaklah honorer juga harus mengikutinya agar semakin mendekatkan hubungan sesama warga sekolah.

6. Tiada hasil yang mengkhianati usaha

Cerita akhir dari sebuah usaha adalah hasil. Seperti apapun usaha yang telah kita lakukan maka hasilnya akan sesuai dengan apa yang telah kita usahakan. 

Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Adil, yang mana Dia akan memberikan apa yang kita impikan sesuai dengan apa yang telah kita upayakan.

Ketika seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dengan segala daya dan upaya maka ia akan memperoleh manfaat dari itu semua. Bisa saja setelah itu akan diangkat menjadi karyawan tetap, dipromosikan untuk naik level, dan sebagainya.

Maupun honorer akan menemukan jalan menjadi ASN, baik melalui rekrutmen CPNS maupun calon PPPK.

Tentu berbeda hasil yang akan diperoleh ketika pekerja larut dengan quiet quitting, masa depannya di tempat bekerja akan suram dan tiada kejelasan masa depannya di tempat bekerja itu akan seperti apa.

7. Banyak bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan

Sebagai seseorang yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, sudah selayaknya bagi pekerja untuk menyerahkan segala permasalahan yang dihadapi di tempat kerja kepada Allah SWT.

Dengan bertawakal atau berserah diri ini maka akan ada kemudahan dibalik segala kesulitan yang dihadapi oleh pekerja. 

Apalagi seorang guru atau pendidik yang mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik yang merupakan sebuah tugas yang sangat mulia.

Ketika pekerjaan mencerdaskan anak bangsa tersebut dilakukan dengan penuh syukur dan keikhlasan maka akan ada kebaikan-kebaikan dari Tuhan yang datangnya tak disangka-sangka.

Percayalah, hal baik pasti akan terjadi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun