Mohon tunggu...
Fakoct
Fakoct Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi berolahraga dan berorganisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah

29 Januari 2024   10:45 Diperbarui: 29 Januari 2024   10:56 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan psikolinguistik bertumpu pada pemikiran tentang proses yang terjadi pada benak anak ketika mulai belajar bahasa, serta bagaimana pula perkembangannya.persoalan ini merupakan bidang yang ditekuni studi psikolinguistik yaitu ilmu yang mempelajari latar belakang psikologis kemampuan berbahasa manusia.. Dalam proses penguasaan bahasa, terdapat teori empirisme yang pada akhirnya sejalan dengan paham behaviorisme. Menurut pandangan ini bahwa keberhasilan belajar berbahasa seseorang ditentukan oleh faktor dari luar atau faktor eksternal.

12. Pendekatan Komunikatif 

Pendekatan komunikatif merujuk pada pendekatan pembelajaran bahasa yang berfokus pada tugas dan fungsi bahasa dalam konteks berkomunikasi. Dalam kerangka ini, jenis bahasa yang digunakan dalam komunikasi terkait erat dengan faktor-faktor penentu yang ada dalam situasi berkomunikasi. Prinsip dasar pendekatan komunikatif adalah keyakinan bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan tujuan utama dalam pembelajaran bahasa, sesuai dengan pandangan Chomsky tentang kompetensi komunikatif yang terdiri dari kompetensi dan performansi.

D. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI

Dalam dunia pendidikan, istilah "model pembelajaran" merujuk pada suatu kerangka kerja sistematis yang membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan tujuan mencapai hasil pembelajaran sesuai kurikulum. Ini berbeda dari metode pembelajaran yang melibatkan langkah-langkah atau pendekatan yang lebih luas. Mengingat beragamnya metode pembelajaran, guru SD/MI perlu memilih dengan cermat metode mana yang paling sesuai dengan konteks pembelajaran mereka. 

Dalam menghadapi tuntutan kreativitas seiring perkembangan zaman dan teknologi, guru sering menggunakan kata-kata untuk mencapai tujuan intruksional. Salah satu cara yang umum digunakan adalah berceramah, di mana guru menyajikan informasi secara lisan, baik dalam konteks formal maupun nonformal, untuk membantu peserta didik dalam proses belajar mereka. Dengan demikian, keterampilan mengorganisir kegiatan verbal, termasuk berceramah, menjadi penting bagi seorang guru dalam mendukung pembelajaran efektif.

Pendapat ini sejalan dengan definisi model pembelajaran yang disampaikan oleh Suprihatiningrum, yang menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur pembelajaran secara sistematis untuk mengelola pengalaman belajar siswa, dengan tujuan mencapai hasil belajar tertentu. Pandangan tersebut juga dikuatkan oleh beberapa ahli, seperti Jamil (2013), yang memberikan definisi serupa terkait model pembelajaran. Kesimpulannya, penggunaan media pembelajaran yang tepat dan penerapan model pembelajaran yang sesuai dapat menjadi faktor kunci dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

1. Menurut (trianto:2015) bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial.(trianto:2015).

2. Menurut (saefuddin & berdiati:2014) model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan sistem belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (saefuddin, a. & berdiati, i:2014).

3. Menurut (sukmadinata & syaodih:2012 )menyatakan bahwa model pembelajaran merupakan suatu rancangan (desain) yang menggambarkan proses rinci penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran agar terjadi perubahan atau perkembangan diri peserta didik. 

E. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun