Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Administrasi - Mamanya Toby & Orlee

Pekerja yang nggak punya kerjaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kado dari Ibu

22 Desember 2019   14:58 Diperbarui: 22 Desember 2019   15:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tolong minta ajudanmu untuk menghubungi Kanina. Aku tak mungkin meniup lilin tanpanya."

Tuan Amroe memberi kode pada ajudan yang selalu siap siaga di dekatnya.

"Cari Kanina, acara sudah dimulai."

Sang ajudan pun bergegas melaksanakan tugas.

Acara tiup lilin pun dimulai. Semua tamu bertepuk tangan riuh. Potongan kue pertama diberikan untuk Tuan Amroe. Potongan kedua seharusnya untuk Kanina, tapi gadis itu masih belum bersama mereka. Akhirnya Cody yang menerimanya.

Tidak banyak tamu yang tahu bahwa nyonya Camilla memiliki dua orang anak. Sebelum Cody memutuskan untuk tinggal di Jerman, dia yang menemani ibunya datang ke acara-acara pertemuan, selebihnya nyonya Camilla akan ditemani asistennya. Kanina jarang sekali diikutsertakan, namun malam ini nyonya Camilla ingin sekali keluarga kecilnya ada dalam formasi lengkap.

Sampai acara berakhir, Kanina belum juga muncul.  Nyonya Camilla mulai memiliki perasaan tidak enak. Dia meminta asisten dan para ajudan mencari keberadaan anak perempuannya, dan mereka tidak boleh pulang sebelum menemukan Camilla.

"Mom, aku open room, ya? Kalian masih sibuk cari Kanina, kan?"

"Apa kamu tidak bisa sedikit saja peduli, Cody? "

"Sudahlah, Dad. Yang anak Daddy itu aku, bukan dia!"

"Diam, Cody! Kanina juga anak mommy dan daddy, kami menyayangi kalian berdua. Kalian sama, tidak ada yang berbeda." Tuan Amroe mulai emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun