Untuk sesaat, aku merasa senang berada di dekatnya. Aku mulai berkonsentrasi pada pelajaran. Tiba-tiba saja, aku lupa akan kejadian itu dan terus memperhatikan apa yang diterangkan oleh guruku. Tak terasa, pelajaran IPS pun berakhir. Saatnya istirahat, aku bermaksud untuk berbicara pada Daniel mengenai kejadian ini.
Aku menghampiri Daniel yang sedang berbincang-bincang dengan Lily dan mengajaknya berjalan-jalan ke taman. Saat kami berjalan, aku memulai pembicaraan dengannya
” Daniel, kau tahu? ada yang berubah denganmu.”
” Kau masih marah? Aku minta maaf. Apa yang berubah?”
” Tentu, kau seperti terhipnotis saat berkenalan dengan Lily”
” Benarkah? “
” iya! coba kau pikir kembali. Kamu sampai lupa denganku!”
” Maafkan aku. Aku hanya ingin berkenalan dengannya”
” Jujur aku kecewa”
” Kau ini kenapa? apa salah aku berkenalan dengan Lily?!”
” aku sudah bilang …. ” tiba-tiba Daniel memotong perkataanku