Mohon tunggu...
Aisyah Khaira
Aisyah Khaira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

aku suka tertawa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal dan Mengelola Burnout pada Anak Muda

29 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangi tuntutan yang tidak realistis dan fokus pada tujuan yang dapat dicapai untuk mengurangi stres dan mencegah burnout. Focus pada tujuan yang realistis membantu meringankan beban

7. Mengatur tujuan yang jelas

Tetapkan tujuan yang terukur dan realistis, sehingga remaja dapat merasa lebih terkendali dan tidak terbebani oleh tekanan berlebihan. Membagi tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil juga membantu mengurangi stres.

DAPUS

Putriana, Diatry. “Hubungan Antara Rasa Bersyukur Dengan Burnout Pada Perawat RSUD Dr. Moewa

Sari, Maulina Putri Hermila, Putri Mariatul Qiptiah, and Risma Yulfa Riyani. “Analisis Manajemen Stres Di Kalangan Remaja Indonesia.” JIPKM Jurnal Ilmiah Psikologi Dan Kesehatan Masyarakat 1, no. 1 (2023): 1–6.

Rosyid, Haryanto F. “Burnout : PENGHAMBAT PRODUKTIFITAS.” Buletin Psikologi, 1996, 19–25.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun