Mohon tunggu...
aisyah putri permatasari
aisyah putri permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

allahumma baarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permasalahan Yang Terjadi Dalam Proses Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar

9 Januari 2025   00:25 Diperbarui: 9 Januari 2025   00:37 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Solusi lainnya melibatkan pengelolaan lingkungan belajar yang kondusif, penyisipan kegiatan menarik dalam pembelajaran, dan penguatan peran guru dalam mendukung siswa dengan kebutuhan khusus. Dukungan dari keluarga, peningkatan kualitas metode pengajaran, serta penanganan psikologis siswa juga sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar. Dengan langkah-langkah tersebut, tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal.

Bimbingan belajar adalah proses yang membantu siswa mengatasi masalah yang mereka hadapi dalam belajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Bimbingan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami diri mereka sendiri sesuai dengan bakat dan minat mereka, serta memastikan perkembangan yang optimal tanpa menghambat kemajuan mereka. Motivasi merupakan salah satu karakter penting dalam diri manusia yang sangat mempengaruhi perilaku peserta didik.

Motivasi sangat dibutuhkan oleh siswa, karena dengan motivasi yang tinggi, mereka akan mampu mencapai target yang ditetapkan. Motivasi dapat mendorong siswa untuk menjadi lebih baik dan menghasilkan dampak positif, karena berfungsi sebagai pendorong, penggerak, dan pengarah ke hal-hal yang positif.

Berdasarkan hasil penelitian yang menganalisis permasalahan belajar siswa sekolah dasar dengan menggunakan metode observasional, dapat dirangkum ternyata siswa sering mengalami kesulitan dalam menjaga konsentrasi selama pembelajaran. Faktor internal serta eksternal contohnya seperti kurangnya motivasi, lingkungan belajar yang tidak mendukung, dan gangguan eksternal seringkali menjadi akar pemicu permasalahan ini. Selain itu, masalah perilaku juga sering terjadi, seperti: Mereka mungkin mengganggu proses belajar siswa lain karena tidak bisa duduk diam dan mengganggu teman sekelasnya atau bertindak agresif.

Kurangnya motivasi belajar juga terlihat dari pengamatan sebagian siswa tampak apatis, bosan, atau enggan menyelesaikan tugas yang diberikan gurunya. Beberapa siswa juga tercatat mengalami kesulitan dengan keterampilan akademik seperti membaca, menulis, matematika, dan memahami konsep kelas. Faktor lingkungan belajar seperti suasana di dalam kelas yang bising atau tidak menyenangkan, kurangnya kesempatan belajar, dan gangguan dari luar kelas juga turut menyumbang kesulitan dalam proses belajar bagi siswa.

Aisyah Putri Permatasari, Dea Mustika, S.Pd., M.Pd., Shofia Nuryana, Mirza Zita, Lili Kurniawati, Aulia Sabila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun