Mohon tunggu...
Aisah Latif Mawarni
Aisah Latif Mawarni Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Saya Aisah Latif Mawarni, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selamat Membaca Email : aisahlatifma.aksigk21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gelombang Spiritual: Kebaikan Membuatnya Tampak Bercahaya

26 Juni 2022   12:10 Diperbarui: 27 Juni 2022   17:35 2120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat dikatakan bahwa pikiran dan perasaan adalah kunci dari kebahagiaan kita, dan kebahagiaan akan membuat kita bercahaya, dengan cahaya spiritual tadi menandakan bahwa kita hidup. Tentu manfaatnya pun sangat luas, dengan bahagia maka kesehatan akan senantiasa terjaga, gairah hidup akan terus menggebu hingga hari tua untuk mempersiapkan bekal kematiannya. 

Orang-orang yang bercahaya ini memiliki kebaikan yang tidak umum, namun dapat dipraktikan oleh siapa saja. Cahaya tersebut dapat turun ketika semangat menurun dan dapat meningkat ketika memulai banyak kebaikan-kebaikan juga ilmu yang bermanfaat dalam hidupnya. Cahayanya dapat menerangi hidupnya sendiri dan orang lain.

Mulai dari sekarang, mari kita kendalikan pikiran kita, sembari mengikhtiarkan diri untuk menghilangkan su’udzon. Adapun cara yang dapat dilakukan adalah memaksakan diri untuk berbaik sangka dan tinggalkan persepsi negatif, ghibah, ataupun gosip. 

Senantiasa mengganti kata yang bernada negatif menjadi positif, misalkan; lemah menjadi belum/kurang mampu. Kata-kata adalah doa serta mampu mempengaruhi pikiran dan perasaan. 

Meski terkadang pikiran/perasaan positif dan negatif datang bersamaan. Manusia diharapkan sadar dan senantiasa berikhtiar mengenali pikiran positif, pikiran negatif, perasaan positif, dan perasaan negatif. Semakin kita mampu mengendalikan itu, maka cahaya spiritual akan terpancar dengan sendirinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun