Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dampak Media Sosial Mengintai, Kapan Waktu Tepat Istirahat?

9 September 2023   13:57 Diperbarui: 10 September 2023   10:15 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi media sosial I sumber: pexels.com/Pixabay

Pada akhir 2022, hasrat saya untuk menulis sudah tidak terbendung lagi. Tentu, bukan menulis status, tetapi saya sudah tidak bisa menahan diri membuat tulisan atau menulis sebuah artikel. Tujuannya, memanfaatkan artikel sebagai wadah berbagi pengalaman hidup agar bisa membantu banyak orang.

Saya memutuskan kembali menambah media sosial saya. Mendaftar akun Instagram kembali untuk menyebarkan tulisan saya. Itu pun, masih membatasi penggunaan media sosial. Media sosial hanya digunakan untuk share artikel dan berbagi sedikit kebahagiaan yang saya rasakan.

Tidak masalah jika kamu bisa bijak menggunakan media sosial. Mengetahui batasan kapan harus selesai bermain media sosial, kapan harus fokus pada karir dan kehidupan. Namun, sebaiknya tidak terlalu menggunakan banyak media sosial yang akan berdampak mempengaruhi hidupmu.

Banyak orang bertanya mengenai kepemilikan akun media sosial. Saya selalu menjawab tidak memiliki media sosial.

Mungkin ada juga dampak buruknya dengan tidak memiliki media sosial, seperti tidak up to date, dan circle pertemanan semakin sempit. Tidak jarang juga, saya lost contact dengan teman-teman. Menurut saya itu wajar, semakin bertambah usia kita lebih fokus pada keluarga.

Saya tidak menyesal pernah mengurangi media sosial. Saya sangat menikmati kehidupan saya selama bebas dari media sosial. Mendapatkan banyak kebahagiaan di dunia nyata yang selalu realistis dengan segudang suka duka perjuangan hidup.

Sebenarnya, tidak harus benar-benar berhenti dari media sosial. Istirahat sejenak dari media sosial sudah sangat cukup untuk meningkatkan kualitas hidup.

Cobalah untuk tidak menggunakan media sosial saat bersama keluarga, istirahat membuka media sosial di hari libur atau weekend, atau mengurangi intensitas penggunaan media sosial.

Kapan waktu yang tepat untuk istirahat dari media sosial?

Jika kamu merasa hidupmu semakin toxic, sudah tidak sehat, dan penuh dengan kecemasan. Inilah saatnya kamu mengurangi atau berhenti dari media sosial sejenak. Jangan tunggu sampai hidupmu semakin kacau!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun