Sebaliknya, mereka yang terlalu lama terjebak keadaan hingga tak ada kesempatan menikmati hobi, seperti ada bagian diri yang tertahan-tahan. Mudah terpicu stres. Jadi apa minat anda?
5. Belanja Sesuatu Yang Kita Inginkan
Menabrak konsep financial planning, tak seterusnya kita harus taat pada anggaran, budget, perencanaan keuangan yang telah ditetapkan. Beruntunglah yang memiliki dana lebih dari cukup untuk barang atau kegiatan konsumtif.Â
Mereka yang minim budget bisa menyiasati keadaan dengan membeli kebutuhan primer atau sekunder yang mendekati seleranya, bukan semata mempertimbangkan harga. Atau bila diperlukan, menabung lebih banyak untuk merealisasikan hal ini.Â
Bisa menabung lebih banyak = bekerja/berjualan lebih giat = bisa karena tubuh dan pikiran prima.Â
6. Bertemu Atau Berbagi Cerita Dengan Orang Lain
Perempuan dikenal senang curhat, suka bercerita, bahkan diklaim memiliki kemampuan memproduksi kata sebanyak 20.000 per hari. Tiga kali lipat dibanding kebisaan laki-laki. Bayangkan bila ia terpaksa memendamnya selama berbulan-bulan, karena tak ada kesempatan atau partner bicara yang tepat?Â
Terkadang kita tak bisa banyak bercerita pada orang terdekat kita. Kadang orang di luar itu malah yang sanggup mendengarkan. Maka luangkan waktu untuk itu. Sebelum kata-kata di benakmu terbaca dalam bentuk keluhan penuh kepedihan, makian atau tangisan.
Semua orang butuh didengarkan, butuh dimengerti, butuh teman bicara.
7. Masuk Komunitas Atau Grup Sesuai Passion
Masuk ke komunitas atau grup yang relevan bisa jadi sarana untuk berbagi banyak hal. Â Penghobi masak bisa masuk grup-grup baking dan kuliner, yang mana berbagi pikiran dan perasaan bisa diwujudkan dalam bentuk berbagi resep. Penghobi menulis bisa bertemu dengan orang-orang dengan passion yang sama, hingga curahan hati tertulisnya lebih bisa diterima.