2. Makan Enak Dan Kenyang
Sama seperti tidur, makan adalah kebutuhan harian. Bila sehari-hari kita berpola makan sehat dan secukupnya, sesekali bolehlah kita cheating.Â
Mekan enak tak selalu mewah atau mahal. Tergantung kesukaan kita, terkait selera pula. Bisa saja kita memasaknya sendiri demi sedikit penghematan. Hingga kita dapatkan dua relaksasi sekaligus, memasak dan makan enak.
Makan enak seringkali disebut sebagai bukan perilaku sehat menurut beberapa praktisi, tapi sudahlah, kita ingin happy tummy, bahagia hati bukan?
3. Mengurangi Atau Berhenti Sejenak Dari Kegiatan Wajib Harian
Masih soal rutinitas. Setiap orang yang punya ritme kegiatan padat setiap hari, dari matahari masih di peraduan hingga rembulan kembali menyapa, membutuhkan jeda, relaksasi, mengendurkan intensitas. Misal, biarkan sesekali rumah berantakan, setrikaan menumpuk, masak sekaligus untuk dua hari.Â
Untuk pekerjaan, usahakan memilah prioritas. Pekerjaan yang bisa ditunda 1-2 hari ke depan, tinggalkan dulu. Bukan tipikal karyawan teladan dong? Ah, yang penting setelahnya kita punya cukup energi dan tak berkurang tanggung jawab untuk menampilkan kinerja terbaik. Terbaik versi kita tentunya, bukan orang lain, atasan sekalipun.
Atau, ambil cuti sekalian? Cuti tak harus dihabiskan dengan bepergian lho. Cuti untuk rebahan atau menikmati kegiatan lain yang menyenangkan di rumah pun oke.Â
Cuti berlaku juga untuk ibu rumah tangga. Tak harus sehari penuh, kondisikan agar urusan domestik bisa ditinggalkan sejenak. Emang bisa?!?! Bisa, jika anda mengusahakannya kok.
4. Melakukan Hobi, Kesukaan Atau Minat Yang Tertunda
Tak ada orang yang tak memiliki minat atau kesukaan khusus. Masak, jalan-jalan, berkebun, memelihara binatang tertentu, membaca, olahraga. Melakukan hobi, berarti menikmati hidup. Menyegarkan pikiran. Menumbuhkan semangat. Menentramkan hati.Â