Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menurunkan Harga Tiket Tanpa Merugikan Maskapai

3 Februari 2025   14:00 Diperbarui: 3 Februari 2025   02:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah berupaya menurunkan harga tiket pesawat tanpa membebani maskapai, dengan solusi jangka pendek dan panjang.

Siapa yang tidak ingin membeli tiket pesawat dengan harga terjangkau? Dengan harga bahan pokok yang terus merangkak naik, biaya transportasi udara yang tinggi bisa menjadi beban berat, terutama saat musim liburan atau perayaan tertentu. 

Namun, masalahnya adalah, di balik harga tiket yang mahal, ada beban biaya yang sangat besar yang harus ditanggung oleh maskapai penerbangan. 

Lantas, bagaimana mungkin pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat tanpa membuat maskapai "menyerah"?

Mengapa Harga Tiket Pesawat Mahal?

Sebelum kita membahas solusi, mari kita pahami terlebih dahulu mengapa harga tiket pesawat bisa begitu tinggi. Sebagai contoh, salah satu faktor utama yang mendorong harga tiket adalah biaya bahan bakar atau avtur. 

Menurut Detik Finance, kenaikan harga bahan bakar secara langsung berdampak pada harga tiket pesawat. Maskapai, yang bergantung pada pasokan bahan bakar ini, tidak dapat menghindari kenaikan biaya tersebut. 

Selain itu, ada pajak yang dikenakan pada tiket pesawat, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang menambah harga tiket. 

Seringkali, maskapai juga harus menanggung biaya operasional lain, seperti biaya bandara, suku cadang pesawat, hingga gaji pegawai yang terus meningkat.

Dalam situasi ini, sangat mudah bagi harga tiket untuk melonjak, terutama saat permintaan tinggi, misalnya pada musim liburan Lebaran, Natal, atau Tahun Baru. 

Dengan kapasitas terbatas dan permintaan yang melonjak, maskapai sering kali menaikkan harga tiket agar tetap memperoleh keuntungan.

Masalahnya adalah, kenaikan harga tiket yang terlalu tinggi bisa mengurangi daya beli masyarakat. Terutama bagi keluarga-keluarga yang menginginkan perjalanan udara yang lebih terjangkau. 

Oleh karena itu, pemerintah harus menemukan cara untuk menurunkan harga tiket tanpa merugikan maskapai yang sudah berada dalam posisi yang cukup sulit.

Solusi Jangka Pendek: Mengurangi Biaya dan Pajak

Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat adalah dengan mengurangi beberapa biaya yang terhitung mahal bagi maskapai. 

Kementerian Perhubungan Indonesia menyarankan salah satu solusi untuk menurunkan harga tiket pesawat adalah dengan menghapus PPN tiket pesawat. 

Menurut Bisnis.com, penghapusan PPN ini bisa mengurangi harga tiket hingga 9-11%. Bagi banyak orang, pengurangan harga sebesar ini tentu saja akan sangat membantu.

Selain penghapusan PPN, biaya bandara yang tinggi juga menjadi beban tambahan. 

PJP2U/PJP4U, yang merupakan biaya yang dibebankan pada maskapai untuk penggunaan fasilitas bandara, dapat dikurangi, terutama pada musim-musim tertentu seperti liburan Lebaran atau Natal. 

Dalam hal ini, Detik Finance menulis bahwa pengurangan biaya bandara ini, meskipun tidak tanpa kontroversi, bisa menjadi langkah yang membantu mengurangi harga tiket secara langsung.

Namun, penghapusan biaya dan pajak tentu saja tidak tanpa dampak. Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah potensi hilangnya penerimaan negara dari sektor penerbangan. 

Kompas menyebutkan bahwa penghapusan pajak bisa menyebabkan pemerintah kehilangan pendapatan yang cukup besar, yang tentunya berpotensi memengaruhi anggaran publik. 

Tak hanya itu, ada kekhawatiran bahwa industri lain yang tidak mendapatkan perlakuan serupa bisa merasa dirugikan. Oleh karena itu, langkah ini perlu direncanakan dengan sangat hati-hati.

Solusi Jangka Panjang: Efisiensi dan Inovasi Teknologi

Walaupun langkah-langkah jangka pendek seperti penghapusan pajak bisa memberikan penurunan harga dalam waktu cepat, solusi ini tidak cukup untuk mengatasi masalah harga tiket pesawat dalam jangka panjang. 

Oleh karena itu, solusi yang lebih struktural dan berkelanjutan diperlukan.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah peningkatan efisiensi operasional maskapai penerbangan. 

Dalam artikel Oko Cenews, disebutkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi yang lebih efisien dalam pengelolaan bahan bakar dan optimasi rute penerbangan, maskapai dapat menghemat sekitar 10-15% dari biaya operasional mereka. 

Teknologi yang lebih canggih, seperti sistem manajemen bahan bakar yang terintegrasi, memungkinkan maskapai untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan memilih rute yang lebih hemat energi. 

Ini bukan hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga dapat memperbaiki dampak lingkungan dari penerbangan.

Selain efisiensi operasional, pemerintah sebaiknya mendorong kompetisi di pasar bahan bakar avtur. Saat ini, Pertamina mendominasi pasokan bahan bakar pesawat di Indonesia. 

Oleh karena itu, Detik Finance melaporkan bahwa membuka pasar bahan bakar pesawat untuk penyedia swasta dapat menurunkan harga bahan bakar hingga 10-20%, yang pada akhirnya dapat menurunkan harga tiket pesawat. 

Peningkatan kompetisi di sektor bahan bakar bisa memberikan dampak yang besar bagi penurunan harga tiket dalam jangka panjang.

Investasi dalam infrastruktur bandara yang lebih modern dan efisien juga sangat penting. Kompas menyebut bahwa beberapa bandara di Indonesia masih menghadapi masalah kemacetan dan fasilitas yang tidak memadai. 

Dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur bandara, waktu tunggu bisa dipersingkat dan biaya operasional maskapai bisa lebih efisien. 

Namun, seperti yang sudah kita ketahui, peningkatan infrastruktur ini memerlukan dana yang tidak sedikit dan butuh waktu yang cukup lama untuk terwujud.

Menjaga Keseimbangan antara Harga Terjangkau dan Keberlanjutan Industri

Di tengah upaya menurunkan harga tiket, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keberlanjutan finansial maskapai. 

Penurunan harga tiket yang drastis bisa berdampak buruk bagi maskapai, yang sudah terbelit utang besar akibat biaya operasional yang tinggi. 

Sebagai contoh, Kompas menyebutkan bahwa beberapa maskapai sudah terbebani dengan utang yang menggunung, dan penurunan harga tiket yang terlalu sering atau terlalu besar berisiko merugikan maskapai itu sendiri.

Bahkan jika harga tiket diturunkan sementara, maskapai tetap harus menghadapi kenyataan bahwa mereka tetap perlu melakukan investasi untuk armada pesawat dan pemeliharaan. 

Jika diskon harga terus-menerus diberlakukan, maskapai mungkin akan kesulitan menjaga kualitas layanan dan bahkan melayani rute-rute yang lebih menguntungkan.

Namun, solusi yang lebih berkelanjutan adalah dengan adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, maskapai, dan penyedia bahan bakar. 

Sebagaimana dilaporkan dalam kajian oleh Badan Kebijakan Transportasi, salah satu solusi untuk menjaga keberlanjutan industri penerbangan adalah dengan melakukan peninjauan tarif batas bawah dan atas yang sudah ada, serta memastikan adanya investasi di infrastruktur bandara yang lebih efisien dan modern.

Kesimpulan

Dengan segala tantangan yang ada, pemerintah harus mencari cara untuk menurunkan harga tiket pesawat tanpa mengorbankan keberlanjutan industri penerbangan. 

Penghapusan pajak seperti PPN atau biaya bandara dapat memberikan dampak jangka pendek yang positif. 

Namun solusi jangka panjang seperti efisiensi operasional dan investasi infrastruktur harus dijalankan agar harga tiket tetap terjangkau tanpa merugikan maskapai.

***

Referensi:

  • Bisnis.com. (2024, 19 Agustus). Penghapusan Pajak Tiket Pesawat, Kemenhub: Harga Bisa Turun 11%. [https: //ekonomi. bisnis. com/read/20240819/98/1792214/penghapusan-pajak-tiket-pesawat-kemenhub-harga-bisa-turun-11]
  • Detik.com. (n.d.). Jurus Pemerintah Tekan Harga Tiket Pesawat: Hapus Pajak-Buka Pasar Avtur. [https: //finance. detik. com/berita-ekonomi-bisnis/d-7552435/jurus-pemerintah-tekan-harga-tiket-pesawat-hapus-pajak-buka-pasar-avtur]
  • Okezone.com. (n.d.). Cara Paling Mudah untuk Menurunkan Harga Tiket Pesawat di Indonesia. [https: //www. okocenews. com/hari-ini/42013859535/cara-paling-mudah-untuk-menurunkan-harga-tiket-pesawat-di-indonesia]
  • Detik.com. (n.d.). Jurus Pemerintah Tekan Harga Tiket Pesawat: Hapus Pajak-Buka Pasar Avtur. [https: //finance. detik. com/berita-ekonomi-bisnis/d-7552435/jurus-pemerintah-tekan-harga-tiket-pesawat-hapus-pajak-buka-pasar-avtur]
  • Kompas.id. (2024, 14 Juli). Berupaya Turunkan Harga Tiket Pesawat, Pemerintah Dituntut Kaji dari Beragam Aspek. [https: //www. kompas. id/baca/ekonomi/2024/07/14/berupaya-turunkan-harga-tiket-pesawat-pemerintah-dituntut-kaji-dari-beragam-aspek]
  • Kompas.id. (n.d.). Ketua Asosiasi Maskapai Penerbangan Tak Berharap Diskon Tiket Dilanjutkan. [https: //www. kompas. id/artikel/ketua-asosiasi-maskapai-penerbangan-tak-berharap-diskon-tiket-dilanjutkan]
  • Dephub.go.id. (n.d.). Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Sampaikan Kajian Penurunan Harga Tiket Pesawat. [https: //dephub. go. id/post/read/badan-kebijakan-transportasi-kemenhub-sampaikan-kajian-penurunan-harga-tiket-pesawat]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun