Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku Non-Fiksi Psikologi: Kunci Mengenal Diri Lebih Dalam

11 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku ini populer karena aplikasinya yang universal, mulai dari membangun rutinitas harian hingga mencapai tujuan besar.

Untuk mengurangi stres atau kecemasan, buku bertema mindfulness seperti karya Thich Nhat Hanh atau Jon Kabat-Zinn patut dipertimbangkan. 

Buku-buku ini biasanya dilengkapi dengan latihan sederhana yang dapat Anda coba langsung, bahkan jika Anda hanya punya waktu lima menit sehari.

Kesimpulan

Kita sering mendengar ungkapan, "Kenali dirimu sendiri." Tapi seberapa sering kita benar-benar melakukannya? 

Membaca buku non-fiksi psikologi adalah langkah pertama yang luar biasa dalam perjalanan itu. Dengan mengenal pola pikir, emosi, dan diri kita secara mendalam, kita bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri.

Buku adalah teman yang tidak pernah menghakimi, dan buku psikologi adalah teman yang selalu mengingatkan kita untuk menjadi lebih baik. 

Jadi, bagi Anda yang belum pernah mencoba, mungkin ini saatnya untuk mulai. Pilih buku yang sesuai dengan kebutuhan Anda, buka halaman pertamanya, dan biarkan wawasan baru masuk ke dalam hidup Anda. 

Seperti yang dikatakan Thich Nhat Hanh, "Damai itu ada di dalam diri. Tinggal bagaimana kita menemukannya."

*** 

Referensi:

  • Baer, R. A. (2003). Mindfulness training as a clinical intervention: A conceptual and empirical review. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 125–143. Retrieved from https: //doi. org/10.1093/clipsy.bpg015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun