Buku ini populer karena aplikasinya yang universal, mulai dari membangun rutinitas harian hingga mencapai tujuan besar.
Untuk mengurangi stres atau kecemasan, buku bertema mindfulness seperti karya Thich Nhat Hanh atau Jon Kabat-Zinn patut dipertimbangkan.Â
Buku-buku ini biasanya dilengkapi dengan latihan sederhana yang dapat Anda coba langsung, bahkan jika Anda hanya punya waktu lima menit sehari.
Kesimpulan
Kita sering mendengar ungkapan, "Kenali dirimu sendiri." Tapi seberapa sering kita benar-benar melakukannya?Â
Membaca buku non-fiksi psikologi adalah langkah pertama yang luar biasa dalam perjalanan itu. Dengan mengenal pola pikir, emosi, dan diri kita secara mendalam, kita bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri.
Buku adalah teman yang tidak pernah menghakimi, dan buku psikologi adalah teman yang selalu mengingatkan kita untuk menjadi lebih baik.Â
Jadi, bagi Anda yang belum pernah mencoba, mungkin ini saatnya untuk mulai. Pilih buku yang sesuai dengan kebutuhan Anda, buka halaman pertamanya, dan biarkan wawasan baru masuk ke dalam hidup Anda.Â
Seperti yang dikatakan Thich Nhat Hanh, "Damai itu ada di dalam diri. Tinggal bagaimana kita menemukannya."
***Â
Referensi:
- Baer, R. A. (2003). Mindfulness training as a clinical intervention: A conceptual and empirical review. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 125–143. Retrieved from https: //doi. org/10.1093/clipsy.bpg015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H