Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku Non-Fiksi Psikologi: Kunci Mengenal Diri Lebih Dalam

11 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun riset ini lebih menyoroti program pelatihan formal, banyak konsepnya telah dirangkum ke dalam buku non-fiksi yang mudah diakses oleh pembaca awam. 

Buku-buku semacam ini memberikan alat yang sederhana tetapi ampuh untuk memperbaiki kesehatan mental.

Di Indonesia, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan bahwa tingkat stres di kalangan pekerja meningkat signifikan pasca-pandemi. 

Dengan perubahan besar dalam pola hidup dan ketidakpastian ekonomi, kebutuhan akan pendidikan informal seperti yang ditawarkan buku psikologi menjadi semakin mendesak. 

Buku-buku tersebut tidak menjadi solusi instan, tetapi menawarkan panduan untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks.

Sebagai contoh, The Subtle Art of Not Giving a F*ck karya Mark Manson sangat populer karena pendekatannya yang "to the point" dalam menghadapi kecemasan dan tekanan sosial modern. 

Buku ini mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti dan melepaskan perhatian dari hal-hal yang justru membebani.

Rekomendasi: Buku Mana yang Harus Dibaca?

Bagi pembaca yang baru mulai tertarik pada buku psikologi, penting untuk memilih buku yang sesuai dengan kebutuhan dan minat. 

Salah satu caranya adalah membaca ulasan di situs seperti Goodreads atau marketplace seperti Gramedia dan Tokopedia. 

Banyak buku bagus yang ditulis dengan gaya ringan tetapi tetap berisi, seperti Start with Why karya Simon Sinek yang mendorong kita mencari makna di balik tindakan kita.

Jika Anda merasa lebih tertarik pada solusi praktis, buku seperti Atomic Habits menawarkan panduan spesifik untuk mengubah kebiasaan negatif menjadi kebiasaan positif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun