Rizka, misalnya, pernah bercerita tentang bagaimana sulitnya menyampaikan ide di tim yang mayoritas laki-laki.Â
"Bukan karena mereka tidak mendengar," katanya,Â
"tapi karena ada rasa bahwa saya harus bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan bahwa saya punya kapasitas yang sama."Â
Ini bukan soal kemampuan, tapi soal lingkungan kerja yang belum benar-benar inklusif.
Bernadetta juga mengungkapkan bahwa dukungan dari tim sangat penting.Â
"Komunikasi adalah kunci," katanya.Â
"Tapi kalau tim sudah punya pola pikir patriarki, komunikasi itu seperti berbicara ke dinding."Â
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya menciptakan budaya kerja yang mendukung, bukan hanya bagi perempuan, tapi bagi semua orang.
Mengapa Keterlibatan Perempuan Penting?
Di sinilah kita perlu berpikir lebih jauh. Kenapa sih keterlibatan perempuan di AI itu penting? Jawabannya sederhana: perspektif.Â
Perempuan membawa sudut pandang yang berbeda, dan ini sangat diperlukan untuk menciptakan teknologi yang lebih inklusif.
Menurut WomenTech Network, meskipun jumlah perempuan yang mendapatkan gelar di bidang STEM meningkat, hanya 38% dari mereka yang bekerja di sektor tersebut.Â