Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sampai Nanti Hanna: Perempuan, Kebebasan, dan Hubungan Toksik

10 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   16:34 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampai Nanti, Hanna!: Ketika Perempuan “Dipaksa” Memilih Hubungan Toksik (dok. IMDB) 

Film ini mengajak kita untuk merenung, bagaimana kita sebagai masyarakat dapat lebih mendukung perempuan untuk keluar dari hubungan yang merugikan, serta bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung untuk setiap individu, tanpa memandang gender.

Kesimpulan

Sampai Nanti, Hanna! bukan hanya sekadar film yang mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan dalam hubungan toksik. 

Ia adalah cerminan dari banyak perempuan di Indonesia yang terjebak dalam pilihan sulit, antara kebebasan dan kekerasan. 

Dengan menghadirkan karakter Hanna, film ini menggambarkan dengan jelas bahwa meskipun sulit, keluar dari hubungan yang merugikan adalah pilihan yang perlu diambil untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional kita. 

Dan seperti Hanna, banyak perempuan di luar sana yang membutuhkan keberanian untuk mengambil langkah pertama menuju kebebasan sejati.

***

Referensi:

  • Mojok. (2024). Sampai Nanti, Hanna! di JAFF 2024: Menyuarakan Pilihan Sulit Perempuan dalam Hubungan Toksik. Mojok. https: //mojok. co/liputan/seni/film-sampai-nanti-hanna-di-jaff/
  • Wikipedia. (2024). Sampai Nanti, Hanna!. Wikipedia. https: //id.wikipedia. org/wiki/Sampai_Nanti,_Hanna!
  • PopMama. (2024). Fakta dan Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! PopMama. https: //www.popmama. com/life/relationship/richardmichstvn/fakta-dan-sinopsis-film-sampai-nanti-hanna

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun