Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngopi yang Berbudi, Santai dalam Harmoni

28 November 2024   12:00 Diperbarui: 28 November 2024   12:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kafe (Dreamina AI) 

Pemilik kafe dapat memberikan insentif kecil, seperti diskon bagi pelanggan yang memesan lebih dari satu menu saat nongkrong lama. 

Pendekatan ini tidak hanya mendorong perilaku bertanggung jawab tetapi juga membangun hubungan emosional yang positif antara pelanggan dan bisnis.

Mengembalikan Esensi Nongkrong

Di balik budaya nongkrong di kafe, ada pelajaran penting tentang bagaimana kita menjaga harmoni di ruang publik. 

Fenomena ini bukan sekadar soal menikmati kopi atau mencari tempat nyaman untuk bekerja, tetapi mencerminkan tantangan hidup bermasyarakat di tengah urbanisasi yang kian pesat. 

Ruang bersama semakin terbatas, dan tata krama seperti berbagi meja atau menjaga ketenangan menjadi lebih dari sekadar aturan tidak tertulis. 

Tata krama adalah wujud penghormatan terhadap hak orang lain.

Sudah seharusnya kita membawa semangat itu ke ruang publik modern seperti kafe. 

Dengan mematuhi etika sosial sederhana, kita tidak hanya menciptakan kenyamanan bersama tetapi juga memperkuat identitas kita sebagai masyarakat yang saling menghargai.

Pada akhirnya, nongkrong seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua pihak, pengunjung, pekerja, maupun pemilik bisnis. 

Sebuah cangkir kopi akan terasa lebih nikmat jika dinikmati dengan kesadaran akan pentingnya harmoni sosial. 

Jadi nanti, ketika Anda duduk di kafe, tanyakan pada diri sendiri: apakah kelakuan saya di sini tidak mengganggu kenyamanan orang lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun