Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Saat Rocksteady Tersandung Suicide Squad

24 November 2024   18:00 Diperbarui: 24 November 2024   18:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampaknya pun serius. Pendekatan seperti ini merusak kepercayaan pemain terhadap waralaba besar. 

Bahkan nama besar seperti Justice League atau Suicide Squad tidak mampu menyelamatkan game yang bermasalah. 

Ini menjadi peringatan penting bagi developer dan industri game untuk lebih berhati-hati dalam menyeimbangkan monetisasi dan kepuasan pemain.

Dapatkah GaaS Diterapkan dengan Bijak?

Model Games as a Service (GaaS) sebenarnya bukanlah konsep yang sepenuhnya buruk. 

Ketika diterapkan dengan tepat, model ini mampu menawarkan konten tambahan yang menarik dan memperpanjang umur sebuah game. 

Contohnya adalah World of Warcraft, yang telah bertahan hampir 20 tahun dengan komunitas pemain yang solid dan setia.

Namun, keberhasilan model ini bergantung pada keseimbangan. 

Pengembang perlu memahami kapan dan bagaimana memberikan nilai tambah bagi pemain, bukan sekadar mendorong mereka untuk mengeluarkan lebih banyak uang. 

Faktanya, pemain tidak selalu menolak transaksi mikro, asalkan mereka merasa pengalaman bermain yang diberikan sepadan dengan biaya tambahan tersebut.

Sayangnya, Rocksteady tampaknya kurang berhasil memahami keseimbangan ini. 

Alih-alih membangun gameplay yang kokoh sebagai dasar, mereka terlalu mengandalkan janji-janji seperti konten tambahan melalui DLC, yang justru melemahkan daya tarik game secara keseluruhan.

Pelajaran untuk Industri Game

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun