Menurut laporan Bank Dunia, perluasan akses teknologi dengan program bantuan sosial yang tepat dapat membantu masyarakat menengah ke bawah tetap stabil secara ekonomi.
Rupiah sebagai Simbol dan Sarana
Di usia ke-78, rupiah tetap menjadi simbol kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia, sekaligus sarana untuk mencapai kesejahteraan.Â
Tantangan saat ini, seperti digitalisasi dan ketergantungan pada utang, memerlukan kebijakan inklusif agar semua masyarakat merasakan manfaat ekonomi.
Peringatan Hari Uang Nasional ini seharusnya mengingatkan kita bahwa walaupun uang bukan segalanya, tapi uang tetap penting untuk kehidupan.Â
Tugas kita, dan khususnya Pemerintah, adalah memastikan setiap warga negara memiliki akses yang adil dan setara, agar roda ekonomi terus berputar demi kesejahteraan bersama.
***
Referensi:
- Tirto.id. (n.d.). Hari Keuangan Nasional 30 Oktober: Sejarah Lahirnya Mata Uang RI.
- Kompaspedia. (n.d.). Hari Keuangan Nasional: Momentum Penguatan Nilai Rupiah.
- Bank Indonesia. (2022). News Release: SP_2417922.
- Tirto.id. (n.d.). Budaya Cashless Mulai Geser Penggunaan Uang Tunai di Indonesia.
- Itworks.id. (n.d.). Ini Hasil Survei Pengguna Keuangan Digital di Indonesia.
- Republika. (n.d.). Sosiolog: Fenomena Pinjaman Online Muncul Akibat Tingginya Kemiskinan.
- Kontan.co.id. (n.d.). Daya Beli Masyarakat Turun Pengaruhi Pengembalian Pinjaman Fintech Lending.
- Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (n.d.). Artikel Keuangan Inklusif di Indonesia.
- Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. (n.d.). Kebijakan Fiskal dan Pembangunan Ekonomi Inklusif.
- Bank Indonesia. (2022). News Release: SP_2412822.
- Presidenri.go.id. (n.d.). Strategi Pemerintah untuk Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.
- Bappenas.go.id. (n.d.). Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Mengentaskan Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia.
- World Bank. (2020). Expanding Middle Class Key for Indonesia Future.
- World Bank. (n.d.). Beyond Unicorns: Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H