Situasi ini menciptakan lingkaran setan, di mana korban terus menderita dan pelaku merasa aman untuk terus melakukan perundungan tanpa konsekuensi.
Banyak yang merasa bahwa perundungan adalah bagian dari "kerasnya dunia kerja".Â
Padahal, anggapan ini justru memperburuk situasi.Â
Kita harus membuka mata bahwa perundungan adalah masalah serius yang harus dihentikan.
Tanda-tanda perundungan sering kali terlihat dari perubahan perilaku korban.Â
Mereka mungkin mulai menarik diri dari interaksi sosial, tampak cemas atau tertekan, serta menunjukkan penurunan performa kerja.Â
Sering merasa takut atau tidak nyaman di kantor adalah indikasi kuat.
Selain itu, perubahan dalam cara komunikasi, seperti menjadi lebih pendiam atau menghindari percakapan dengan rekan kerja atau atasan, juga bisa menjadi tanda perundungan.Â
Korban juga mungkin lebih sering absen atau datang terlambat ke kantor karena rasa takut menghadapi lingkungan kerja.
Secara fisik, korban bisa mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala atau insomnia akibat stres.Â
Jika korban mulai menghindari tugas tertentu atau rekan kerja tertentu, ini bisa menjadi sinyal adanya perundungan yang perlu diperhatikan.