Justru, banyak HR melihatnya sebagai tanda kurangnya kesiapan atau kepercayaan diri, yang bisa merusak peluang kandidat untuk dilirik lebih lanjut.
Dalam dunia kerja yang kompetitif ini, penting untuk menonjol dengan cara yang lebih bijak dan strategis.Â
Bagaimana caranya?Â
Jawabannya terletak pada penggunaan "umpan" yang tepat.
Keterampilan dan Jejaring: Umpan yang Tepat
Memahami apa yang diinginkan oleh perusahaan adalah langkah pertama dalam memilih umpan yang tepat.Â
Menurut Coursera (2024), keterampilan seperti kepemimpinan yang berfokus pada empati, AI, cybersecurity, serta pengelolaan data dan web development menjadi yang paling dicari di tahun ini.Â
Ini bukan hanya soal memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan bisnis yang cepat.
Selain keterampilan teknis, jejaring profesional juga memainkan peran penting dalam mempercepat pencarian kerja.Â
Artikel Jobscan menunjukkan bahwa jejaring yang kuat memberikan akses ke peluang yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain, serta rekomendasi langsung dari orang-orang terpercaya di industri.Â
Jejaring bukan hanya tentang seberapa banyak koneksi yang dimiliki, tetapi seberapa kuat hubungan tersebut dan bagaimana mereka bisa membantu membuka pintu-pintu peluang.
Strategi Proaktif: Membangun Umpan yang Lebih Baik
Daripada mengandalkan tagar #Desperate, pencari kerja seharusnya mengadopsi strategi yang lebih proaktif dan terencana.Â