Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - ASN | Narablog sejak 2010

Introvert, Millenial, Suka belajar hal-hal baru secara otodidak.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bumbu Kacang Sebagai Benang Merah Kuliner Nusantara

9 September 2024   15:26 Diperbarui: 9 September 2024   15:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bumbu kacang dalam pecel sayur (Dok. Shutterstock/Adhi Wijaya)

Kacang tanah diperkenalkan oleh pedagang Portugis dan Spanyol pada abad ke-16 (Kompasiana, 2024). 

Namun, kreativitas dan kearifan lokal para nenek leluhur kita telah berhasil mengolahnya menjadi sebuah bumbu yang khas.. 

Ini menunjukkan bangsa kita mampu memasukkan unsur asing dan menjadikannya sebagai bagian ke dalam budaya sendiri. 

Keunikan bumbu kacang Indonesia terletak pada rasanya yang kompleks. 

Tidak hanya rasa gurih, manis dan kental, bumbu kacang kita menggabungkan berbagai bahan seperti bawang putih, bawang merah, jahe, asam jawa, serai, cabai, dan kecap manis (Kompasiana, 2024). 

Penggabungan inilah yang menciptakan cita rasa yang kaya dan seimbang, berbeda dari saus kacang di negara lain. 

Menariknya lagi, setiap daerah di Indonesia memiliki versi bumbu kacang masing-masing. 

Di Jakarta, bumbu kacang Betawi mengisi gado-gado dan ketoprak dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. 

Di luar Jakarta, pecel dan lotek menonjolkan kelezatan bumbu kacang dengan tambahan kemiri dan cabai rawit yang lebih pedas (Kompasiana, 2024). 

Sementara di kampung saya, bumbu kacang adalah salah satu bumbu utama dalam Coto Makassar.

Keragaman inilah yang memperkaya identitas berbagai masakan nasional kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun