Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Media Sosial Mengubur Kebaikan: Menguak Bahaya Negativity Bias pada Remaja

11 Agustus 2024   22:52 Diperbarui: 11 Agustus 2024   22:56 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara kita sibuk mengumpulkan “likes” dan “followers”, kita mungkin secara tidak sadar sedang menanamkan benih-benih ketakutan, kecemasan, dan kebencian dalam diri anak-anak kita.

Ironisnya, dalam dunia yang seharusnya lebih “connected” dari sebelumnya, kita justru mungkin sedang membangun tembok yang semakin tinggi antara realitas dan persepsi, antara fakta dan opini, antara diri kita yang sebenarnya dan citra yang kita ciptakan secara online. 

Menghadapi fenomena ini, penting bagi kita untuk tidak hanya membekali remaja dengan keterampilan literasi digital, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan online yang lebih sehat.

Ini bisa dimulai dari kebijakan yang lebih ketat terhadap penyebaran konten negatif, serta edukasi yang lebih baik tentang dampak psikologis dari konsumsi media sosial.

Karena pada akhirnya, jika kita tidak hati-hati, kita mungkin sedang menciptakan generasi yang lebih peduli pada hal-hal negatif yang disuguhkan oleh layar kaca, daripada keindahan dan kebaikan yang ada di dunia nyata.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di situs berikut:
https://www.aietama.my.id/2024/08/bahaya-negativity-bias-pada-remaja.html

Referensi:

  1. Purboningsih, E. R., Massar, K., Hinduan, Z. R., Agustiani, H., Ruiter, R. A. C., & Verduyn, P. (2023). Perception and use of social media by Indonesian adolescents and parents: A qualitative study. PubMed. https : // pubmed . ncbi. nlm. nih. gov/ 36687903
  2. University of Manchester. (2019, June 17). Social media use contributing to poor mental health in Indonesia. ScienceDaily. https://www. sciencedaily. com/releases/ 2019/06/ 190617104140. htm
  3. Jakarta Globe. (2023). Negative social media content breeds intolerance among Indonesian youth. https: //jakartaglobe.i d/ news/ negative-social-media-content-breeds-intolerance-among-indonesian-youth

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun