Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-9

2 September 2024   10:05 Diperbarui: 2 September 2024   10:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Mereka berempat tenggelam dalam kenikmatan makan bersama. Mereka adalah gambaran kebahagiaan yang tak pernah berlabel harga. Hubungan yang hangat di antara mereka terbangun begitu saja. Aven semakin merasa nyaman dengan kehadiran Lalang. Begitu juga dengan Lumbung dan ibunya. Waktu, lemparkan jangkar raksasamu! Singgahlah sejenak dan jangan cepat berlalu. Biar semua yang terlihat ini tak cepat berakhir. Harapan itu terpancar dari mereka. 

 

Meski sesekali ada suara tabrakan sendok dan piring yang terdengar menyakitkan. Namun, mereka tak ingin mendengar. Karena ada suara lain yang lebih mengena di hati dan telinga mereka: Kebersamaan yang hangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun