Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-9

2 September 2024   10:05 Diperbarui: 2 September 2024   10:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dua sahabat itu terus bercanda. Kerinduan memang kadang membuat orang lupa ingatan. Di sebelah sana, Lalang hanya fokus pada perjalanannya. Ia tampak acuh melihat dua sahabat itu. Bercanda dan tertawa lepas.

 

Motor telah sampai pada tempat tujuannya. Mereka segera merapat dan berhenti di depan rumah Lumbung.

 

Lumbung segera mengeluarkan selembar uang dua puluhan. Lalu mengajak mereka untuk segera masuk ke rumah. Pintu rumah itu sudah terbuka lebar. Ada Bu Fatma, ibu Lumbung, berdiri menyambut ketiganya. Ada senyum teduh di wajahnya. 

 

"Mari silakan masuk semuanya," ajak Bu Fatma ramah. 

 

Setelah bersalaman, mereka berempat bergegas masuk ke dalam rumah yang teduh itu. Aven duduk berdekatan dengan Lumbung. Lalang di sebelah Bu Fatma.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun