Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan (Lanjutan)-Capter 1)

28 Agustus 2024   09:18 Diperbarui: 28 Agustus 2024   10:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Mas naik apa nanti?” Perempuan itu lebih memilih bertanya lagi.

 

“Aku lebih suka naik bus. Bus dari Jombang ke Jogja banyak. Tinggal pilih yang mana.” Senyum Aven mengembang. Perempuan itu melepasnya dari penjara matanya. 

 

Semua kembali bening lalu hening. Hanya suara bising bus yang terdengar di telinga. Namun, di keheningan itu, terculik ingatan. Dan menempatkannya pada dimensi yang tak terlihat. Aven berada di suatu tempat. Di sana ada Kun berdiri menunggu. Seperti sudah ada kesepakatan dan janji. Tempat itu bernama Ranu Kumbolo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun