“Mas naik apa nanti?” Perempuan itu lebih memilih bertanya lagi.
“Aku lebih suka naik bus. Bus dari Jombang ke Jogja banyak. Tinggal pilih yang mana.” Senyum Aven mengembang. Perempuan itu melepasnya dari penjara matanya.
Semua kembali bening lalu hening. Hanya suara bising bus yang terdengar di telinga. Namun, di keheningan itu, terculik ingatan. Dan menempatkannya pada dimensi yang tak terlihat. Aven berada di suatu tempat. Di sana ada Kun berdiri menunggu. Seperti sudah ada kesepakatan dan janji. Tempat itu bernama Ranu Kumbolo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI