Mohon tunggu...
Vienna Johan
Vienna Johan Mohon Tunggu... Guru - GURU SMKN2 KAB TANGERANG

Saat kita rapuh dan terjatuh, yakinlah ada SANG MAHA KUAT yang sangat menyayangi kita sebagai umatnya oleh sebab itu sabar berusaha tawakal dan minta pada SANG MAHA HEBAT yang menciptakan bumi tanpa Pondasi, membuat langit tanpa tiang, semua tergantung pada keyakinan ada diri kita sendiri, yakin selalu ada pelangi di setiap badai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Best Practise

15 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:30 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian yang belum HOTS, (e) kecendrungan siswa masih terbiasa dengan model dan metode pembelajaran yang lama

Keterbatasan TPACK di sekolah, sarana PLN atau listrik tidak memadai sehingga aliran listrik sering mati, jaringan internet WIFI masih langka, sekalipunada itu menggunakan wifi dari HP  guru masing masing, kurangnya proyektor, dll

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat di implementasikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meninggalkan metode/model konvensional  Dengan menerapkan Metode Problem Base Learning Dengan mengeksplorasi pendekatan Practice Presentation Product ( 3P ), dalam pembelajaran bahasa Inggris dan di bantu media PPT, diharapkan siswa tidak hanya dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman teks deskriptif, tetapi juga dapat mengembangkan minat membaca dan kemampuan berbicara mereka menggunakan model Problem Base Learning  dengan bantuan media PPT. Dengan menerapkan Problem Base Learning   dalam pembelajaran bahasa Inggris dan di bantu media PPT, diharapkan siswa tidak hanya dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman teks narasi  tetapi juga dapat mengembangkan minat membaca dan kemampuan berbicara mereka.

Aksi

Berkaitan dengan metode  pembelajaran, penulis  menggunakan Problem Base Learning  sebagai cara untuk memotivasi peserta didik. Jika pembelajaran bahasa Inggris ini dilakukan dengan pendekatan PPP dan model pembelajaran Problem Base Learning dan dipantau dengan baik oleh guru, maka praktik pembelajaran akan berhasil, karena dengan berkelompok bisa juga presentasi bersama dengan berbagai tema, berdiskusi, tentunya tidak akan membosankan. Media ajar yang digunakan adalah media ajar yang berbasis TPACK, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam proses penyampaian ilmu pengetahuan dan juga dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penulis menggunakan powerpoint dan video pembelajaran yang menarik dan disajikan melalui proyektor.Solusi pemecahan masalah yang dilakukan adalah pengaturan waktu dan langkah- langkah kerja yang jelas serta guru dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan video game, dan juga menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan memberikan dukungan teknis jika diperlukan, mengembangkan instrumen evaluasi dan penilaian HOTS yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus membantu guru dan peserta didik untuk memahami dampak inovasi. Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai dapat membantu dalam mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan peserta didik dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dan dapat tampil percaya diri dalam melakukan pembelajaran dengan lebih baik. Untuk penilaian, penulis menggunakan penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan. Strategi yang digunakan dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

Menggunakan model pembelajaran Presentation, Practice, Production (PPP).

Penggunaan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti.

Mengggunakan model Cooveratif learning agar siswa terlibat aktif dan tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran.

Menggunakan media ajar powerpoint dan video agar siswa lebih tertarik dalam melakukan proses pembelajaran dan sesuai dengan pembelajaran berbasis TPACK

Refleksi

Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun