Mohon tunggu...
Vienna Johan
Vienna Johan Mohon Tunggu... Guru - GURU SMKN2 KAB TANGERANG

Saat kita rapuh dan terjatuh, yakinlah ada SANG MAHA KUAT yang sangat menyayangi kita sebagai umatnya oleh sebab itu sabar berusaha tawakal dan minta pada SANG MAHA HEBAT yang menciptakan bumi tanpa Pondasi, membuat langit tanpa tiang, semua tergantung pada keyakinan ada diri kita sendiri, yakin selalu ada pelangi di setiap badai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Best Practise

15 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:30 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, metode Problem-Based Learning (PBL) dapat menjadi      pendekatan yang efektif dalam pengajaran materi narrative text karena memungkinkan pengembangan pemahaman yang mendalam, keterampilan kritis, dan kreativitas siswa dalam konteks yang relevan dan menarik.

Karena dalam hal ini Sering kali siswa merasa kesulitan dan selalu mendapat hasil yang kurang baik dalam kegiatan pembelajaran bahasa inggris dikelas. Berdasarkan hasil wawancara dan kajian literatur saya menyimpulkan bahwa hal ini di karenakan beberapa hal seperti: Kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar bahasa inggris, kurangnya menggunakan model atau metode belajar yang bervariasi di kelas, kurangnya penggunaan/pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar,  perbendaharaan kata bahasa inggris siswa yang sedikit, Siswa belum berani berbicara dan mengungkapkan kalimat Bahasa Inggris. Dalam konteks ini, penting bagi guru untuk mencari strategi yang inovatif dan efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Adapun tujuan dari penulisan Best Practice ini adalah Penerapan Model Pembelajaran PROBLEM BASE LEARNING Dengan mengeksplorasi pendekatan Practice Presentation Product ( 3P ), dengan bantuan media PPT untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan sebagai pengalaman dan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas. Selain itu bisa menjadi masukan untuk rekan guru yang mengalami masalah yang sama. Dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

Guru memiliki peran dan tanggung jawab sepenuhnya pada pembelajaran ini. Guru berusaha menjalankan pembelajaran ini sebaik mungkin dan efektif, dengan memilih model pembelajaran, media pembelajaran dan pendekatan yang tepat. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam pembelajaran ini dimulai dari kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa oleh karena itu kami menggunakan

Tantangan

Tantangan saat pelaksanaan praktik pembelajaran antara  lain:

Saat penerapan model pembelajaran Metode Problem Base Learning ( PBL ) Dengan mengeksplorasi pendekatan Practice Presentation Product ( 3P ),  PPP, guru harus mampu menentukan bahan ajar, media dan lembar kerja yang cocok dan mampu membuat peserta didik mau dan termotivasi belajar mengungkapkan kalimat dalam Bahasa inggris. Selain itu, guru juga harus berperan aktif dalam mengorganisir aktifitas diskusi kelompok.

Teknik Problem Base Learning  biasanya kurang efektif jika anggota kelompok lebih dari empat orang karena akan saling mengandalkan, untuk itu peserta kelompok tidak boleh lebih dari empat orang.

Siswa masih malu untuk menjawab dan menampilkan hasil diskusi kelompoknya,   

Kurangnya pemanfaatan TPACK dikelas,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun