Mohon tunggu...
Ahonk bae
Ahonk bae Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Untuk Perdaban

Membaca, Bertanya & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Cara Membaca Cuaca ala Petani Jawa Lewat Kalender

29 Desember 2022   08:57 Diperbarui: 30 Desember 2022   07:05 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani yang sedang mengeringkan padi setelah panen/Dokpri

Masa ini disebut dengan Waspa kumembeng jroning kalbu. Pada bulan September ini lisan Jawa menyebutnya dengan 'sat-sate sumber' yang menandakan kemarau yang begitu terik dan. Dan saat ini pula burung mulai membuat sarang dan bertelur dan pohon kapuk atau randu mulai berbuah. Kemarau mulai berakhir, sinar matahari 72 %, kelembaban udara 26,7 oC.

Di Masa ini juga terdapat tanda baik dan kedudukannya ada pada tanda sri (subur) sebagai penanda dari banyaknya rizki dan keselamatan.

5. Kalima (manggala) 13 Oktober - 8 November terjadi dalam 27 hari

Di Masa ini sering disebut sebagai Pancuran mas sumawur ing jagad sebagai tanda dari adanya hujan pertama yang dalam curah hujannya hanya berjumlah sedikit namun seperti oase di padang pasir dan hal ini juga ditandai dengan munculnya hama hewan melata seperti ulat.

Saat ini curah hujan naik menjadi 151,1 mm dan pada masa ini terdapat banyak anak yang lahir dan dianugerahi keselamatan. 

6. Kanem (naya) 9 November - 21 Desember terjadi dalam 43 hari

Masa ini disebut juga dengan Rasa mulya kasucen yang berarti 'rasa bahagia yang muncul dari kesucian' sebagai penanda dari banyaknya hujan yang turun dedaunan mulai rimbun dan ditandai dengan musim buah-buahan dan para petani mulai menggarap sawahnya. Saat ini curah hujan meninggi menjadi 402,2 mm.

7. Kapitu (palguna) 22 Desember - 2 Februari terjadi dalam 43 hari

Masa ini disebut juga dengan Wisa kentar ing maruta yang diartikan dengan 'bisa terbang dibawa angin'. Sebagai penanda bahwa pada bulan Kapitu ini angin bertiup kencang menerbangkan dan pula membawa penyakit.

Selain itu pada bulan ini juga curah hujan sedang tinggi dan terus-menerus sehingga cuaca menjadi dingin. Tak jarang pada masa ini juga sering terjadi banjir yang menimbulkan penyakit.

Pada saat ini pula petani sudah mulai menggarap sawah seperti menanam. Masa ini sinar matahari 67 %, kelembaban udara 80 %, curah hujan 501,4 mm dan suhu udara 26,2oC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun