Mohon tunggu...
Ahmad Zainudin
Ahmad Zainudin Mohon Tunggu... Guru - Seorang pengajar di SMPN 51 Surabaya yang berminat dalam bidang bahasa dan literasi.

Hidup untuk belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hadiah dari Aida

23 Desember 2021   11:22 Diperbarui: 23 Desember 2021   11:38 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Zulfi, boleh ikut jamaah?" tiba-tiba suara perempuan memanggilku dari arah belakang. Aku menoleh ke belakang dan mengecek suara siapa yang memanggilku.

Ya Allah, ternyata suara Zahra! Kataku dalam hati setengah terkejut.

Dia bersama satu temannya. Zahra adalah anak kelas lain. Dia ketua keputrian di SKI. Dulu aku sempat mengaguminya. Dari wajahnya, cara bicaranya, penampilannya, ilmu agamanya, sungguh membawa aroma surga. Tetapi aku merasa tak pantas untuk mendapatkannya.

"Iya, boleh," jawabku agak gugup.

Aku pun mundur mendekat ke tabir jamaah laki-laki dan perempuan yang seukuran pinggang. Kini pikiranku jadi kurang khusyuk. Bertarung antara berusaha khusyuk dan terbayang jamaah di belakangku. Rasanya sulit untuk khusyuk salatku kali ini.

"Zulfi, kami sudah siap," ucap Zahra mengingatkanku karena terlalu lama, belum juga takbirotul ikhrom.

"Oh ya, iya," jawabku agak kaget.

Kujalani salat dengan pikiran yang masih kacau. Setelah kekacauan oleh Aida, kini dikejutkan oleh Zahra. Pertemuan yang tidak aku duga.

            "Zulfi nanti pulang lewat arah mana?" tanya Zahra sambil keluar dari masjid. Tangannya membawa kitab terjemah Al-Quran yang dipeluk ke dadanya.

            "Aku ke arah terminal," jawabku.

            "Boleh kami ikut jalan bareng? Kami juga ke arah yang sama," pinta Zahra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun