Mohon tunggu...
Ahmad Tubagus Muhtafi
Ahmad Tubagus Muhtafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bulu tangkis dan memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan islam sebagai upaya menanggulangi kemiskinan, pengangguran dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kreatif

19 Desember 2024   10:44 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

b.Penyediaan Infrastuktur 

Meningkatkan standar taraf hidupdi masyarakat di dalammemerlukan investasi dalam infrastruktur penting , seperti akses ke komunitas miskinsanitasi , air bersih , dan fasilitas medis di lokasi terpencil .membutuhkan investasi dalam infrastruktur penting , seperti akses ke fasilitas sanitasi , air bersih , dan fasilitas medis di lokasi terpencil . 

c.Kebijakan Pajak yang Adil

Mengurangi kesenjangan ekonomi ketidaksamaandan mendanai inisiatif sosial yang membantu masyarakat miskin dapat dicapai melalui pajak yang lebih adil .dan pendanaan inisiatif sosial yang membantu masyarakat miskin dapat dicapai melalui pajak yang lebih adil .

C.Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Islam Kreatif

         Strategi adalah penggunaan menggunakansumber daya milik sendiri ,termasuk waktu , uang, tenaga, dan perlengkapan, untuk mencapai tujuan yang dariditentukan sebelumnya .sumber daya yang dimiliki seseorang , termasuk waktu, uang, tenaga, dan perlengkapan, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya . Pemberdayaan masyarakat , di sisi Di sisi lain , merupakan sebuah proses yang membangun dan memperkuat kapasitas masyarakat untuk tetap bertahan .kapasitas masyarakat aktiftetap aktif dalam proses pembangunan yang dinamis , sehingga memungkinkan mereka untuk secara mandiri dan bebas mengambil keputusan serta memecahkan masalah.dalam proses pengembangan yang dinamis , memungkinkan mereka secara mandiri dan bebas membuat keputusan serta memecahkan masalah.

       Kurangnya darikepercayaan , kurangnya kreativitas atau inovasi , mudah menyerah atau putus asa , rendahnya aspirasi dan cita - cita memercayai,ketidakmampuan untuk menunda menikmati hasil jerih payah , keterbatasan waktu , kekeluargaan , sangat bergantung pada bantuan pemerintah , sangat terikat dengan tempat tinggalnya , dan tidak mampu atau tidak mau menempatkan diri pada posisi orang lain merupakan beberapa faktor internal yang menghambat pemberdayaan .Kurangnya kreativitas dan inovasi , mudah menyerah atau putus asa , rendahnya aspirasi dan cita - cita , tidak mampu menunda menikmati hasil jerih payah , keterbatasan waktu , kekeluargaan , sangat bergantung pada bantuan pemerintah , sangat terikat dengan tempat tinggalnya , dan tidak mampu atau tidak mau menempatkan diri pada posisi orang lain merupakan beberapa faktor internal yang menghambat pemberdayaan . 

a.Partisipasi Masyakat

Masyarakat masyarakatmerupakan pelaku dan penentu tercapainya pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat .adalahpelaku dan penentu tercapainya pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat . Pengembangan ekonomi perkembanganberbasis kreativitas merupakan salah satu metode pemberdayaan masyarakat .merupakan salah satu metode pemberdayaan masyarakat . Ini akan terus meningkatkan kualitas masyarakatkualitas hidup masyarakat dengan membantu mereka mengevaluasi kebutuhan , masalah , dan peluang mereka .kehidupan dengan membantu mereka mengevaluasi kebutuhan , masalah, dan peluang mereka . FAO dalam klaim Mikkelsen bahwa partisipasi ditafsirkanpartisipasi diartikan dengan berbagai cara, sebagai berikut:

1. Partisipasi adalah itukontribusi kontribusi masyarakat yang belum dibayar kepadaterhadap suatu proyek tanpa partisipasi atau terhadap pengembangannya .suatu proyek tanpa partisipasi atau pengembangannya .

2. Partisipasi , juga dikenal sebagai "Pemekaan," memberdayakanmemberdayakan anggota masyarakat untuk meningkatkanmeningkatkan kemampuan mereka dalam kemampuan merekadan mengelola proyek konstruksi .untuk menerima dan mengelola proyek konstruksi .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun