C.Sumber ilmu pengetahuan jika di lihat dari Perspektif Barat
Berbicara mengenai sumber ilmu pengetahuan. Manusia biasanya mencari ilmu pengetahuan melalui indera dan akalnya untuk mencari suatu informasi / ilmu pengetahuan yang ia butuhkan di dalam kehidupannya. Dari hal tersebut dapat di katakan bahwa sumber ilmu pengetahuan secara umum di bagi menjadi dua yaitu  empirisme (indera) dan rasionalisme (akal).
Secara pengertian Empirisme adalah pengetahuan yang diperoleh dengan perantaraan panca indera. Maksudnya Paham empirisme ini berpendirian bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman yang ia alami. Menurut John Locke, manusia itu ibarat kertas putih, dan pengamalan panca inderawinya yang akan mengisi jiwa manusia dari yang awalnya hanya mempunyai pengetahuan yang sederhana hingga menjadi pengetahuan yang kompleks.Â
Maksudnya segala pengalaman yang terjadi di dalam kehidupan manusia itu akan menjadi suatu ilmu pengetahuan baginya baik itu bersifat positif maupun negatif. Ada pula menurut David Hume yang mengatakan bahwa manusia sejak lahir tidak mempunyai pengetahuan sama sekali, pengetahuannya didapatkan melalui pengideraan. Hasil dari pengamatan melalui inderanya, maka menghasilkan dua hal; kesan (impression) dan ide (idea).
Sedangkan Rasionalisme merupakan kebalikan dari empirisme yang berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak pada akal. Akal memang membutuhkan bantuan panca indera untuk memperoleh ilmu dari alam nyata, tetapi hanya akal pula yang mampu menghubungkan ilmu tersebut satu sama lainnya, sehingga terbentuklah ilmu  pengetahuan.Â
Menurut Von Glasersfeld (Bakhtiar, 1997: 41), pengetahuan itu dibentuk oleh struktur konsepsi seseorang sewaktu dia berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan dapat berarti dua macam. Pertama, lingkungan yang menunjuk pada keseluruhan obyek dan semua relasinya yang diabstraksikan dari pengalaman. Kedua, lingkungan yang menunjuk pada sekeliling hal itu yang telah diisolasikan.
Jadi dapat di simpulkan bahwa sumber pengetahuan yang diakui keabsahannya dalam perspektif Barat hanya ada dua yaitu rasionalisme dan empirisme.
D. Sumber ilmu pengetahuan jika di lihat dari Perspektif Islam
Berbicara tentang sumber pengetahuan, maka terdapat berbagai istilah yang diberikan oleh pakar pendidikan. Akan tetapi, sudah menjadi kesepakatan umum bahwa Islam memandang sumber utama ilmu adalah Allah. Pakar ilmu pengetahuan islam membagi sumber ilmu pengetahuan menjadi dua yaitu :
1. sumber Ilahi, berupa wahyu atau berita yang benar (al-khabar al-shadiq), yang terdiri dari al-Quran dan al-Sunah serta intuisi (ilham);
2. sumber insani yang terdiri dari akal pikiran yang sehat (al-aql al-salim); dan panca indera (al-hawwas al-khamsah).
Secara pengertian Sumber Ilahi adalah sejenis ilmu pengetahuan yang didatangkan kepada manusia secara langsung dari Allah melalui ilham, wahyu atau mimpi-mimpi yang benar. Dan ilmu yang bersumber dari sumber insani adalah ilmu pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman-pengalaman pribadi manusia dan dari kemampuannya dalam melakukan riset, observasi, serta usahanya untuk memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupannya.