Mohon tunggu...
Ahmad Khan
Ahmad Khan Mohon Tunggu... wiraswasta -

just Ordinary man.......\r\nto do Extaordinary things.......\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

All About Love (Risalah Cinta Part 1)

15 Desember 2011   23:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

10. Layakkah Kita dicintai?

“Layak dicintai adalah lambang keberartian. Sebab cinta tidak dipersembahkan untuk padang jiwa yang hampa. Tidak juga untuk karya-karya tidak bermakna. Hanya bila kita berguna, maka kita layak dicintai. Kelayakan dicintai adalah definisi sebuah kapasitas diri. Kapasitas yang diukur sejauh mana kita memiliki harga. Dalam wujud amal nyata dan peran-peran yang berbukti. Bukan status, apalagi sekedar hiasan performa dan gincu-gincu kepalsuan.Kelayakan dicintai, berpulang pada banyak sebab. Ada dedikasi di sana. Sebab, kelayakan itu tak datang percuma. Tanpa harga dan tanpa biaya. Tidak. Kelayakan itu adalah buah persembahan yang berpeluh dan berjibaku.Kita memang harus selalu bertanya tentang kelayakan untuk dicintai. Sebab cinta bukan menuntut tapi mematut diri. Jika kita patut, maka orang-orang dengan sendirinya akan mencintai kita dengan tulus. Tapi jika kita sudah mematut, tidak jua orang datang. Kita tak perlu gusar! Yang penting adalah terus mencintai. Karena cinta, sejujurnya adalah ketulusan untuk selalu memberi! (Anis Matta)

-Rasa terindah dalam hidup adalah disaat kehadiranmu menjadi sangat berarti utk orang lain dan hanya dengan keberartian dan kebermaknaan kehadiranmu engkau layak dan pantas dicintai (A.B.I.K)

10. Pembuktian Cinta

Cinta itu…Terkadang sangat sulit untuk diterjemah,Semua boleh mengaku cinta,  Aku sendiri boleh mengaku cinta,Sepasang kekasih boleh mengaku cinta,Namun…Cinta perlu dibuktikan,Sepasang kekasih dengan berbagai macam ragam,Semuanya karena mau membuktikan kecintaan mereka, Percayakah mereka jika sekadar mainan di bibir? Cinta Allah dan Cinta Rasul…Aku mengaku, “Aku cinta Allah, aku cinta Rasul”, Tapi adakah cukup sekadar pengakuan di mulut? Sedang, ungkapan cinta itu bukan sekadar manisnya kata-kata di mulut…Hayati kata-kata Allah SWT…”Katakanlah,’Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian”  Pembuktian Cinta Allah ada dengan mengikuti Nabi SAW, Sangat dusta bagi mereka yang mengaku Cinta Allah, Tetapi menolak Nabi SAW.. Sedang, antara cara pembuktian cinta Rasul, Taat kepada perintahnya “Kami dengar, dan kami patuh” Wahai diri, Benarkah pengakuanmu selama ini? Atau hanya sekadar omongan kosong…Wallahu’alam (Nukilan, monolog dalaman, Mohd. Ikram Bin Jabilin, 14/8/2011 Ranau)

11. Jalan Cinta Para Pejuang

-lihatlah sang pencinta.Bukankah ia memilih menyenangkan kekasihnya dengan memujinya daripada menaburinya hati kekasihnya dengan debu keluhan. Hingga kadar cinta kekasihnya terus bertambah, dan cinta dihatinya terjaga..(NAI)

-Jalan para nabi kita adalah jalan cinta,Kita adalah anak-anak cinta.Dan cinta adalah ibu kita.Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yang sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung darimana segala perubahan dalam diri seseorang bermula. Bahkan ketika ia menggunakan kekerasan, cinta selalu mengubah efeknya, dan seketika ia berujung haru.Dengan kekuatan cintalah Sang Nabi menaklukkan jiwa-jiwa manusia dan meretas jalan cepat kedalamnya. Maka wahyu mengalir bagai air membersihkan kerat-kerat hati yang kotor dan sakit, kemudian menyatukannya kembali dalam jalinan persaudaraan abadi, lalu menggerakkannya untuk menyalakan dunia dengan api cinta mereka.  (Anis Matta)

- Jalan cinta para pejuang adalah jalan cinta para Al Anbiya, para rasul, para syuhada, as-shidiqin, dan jalan cinta muslim sejati…yang mana cintanya kepada Allah mengalahkan segala cintanya kepada yang lain…yang rela mengorbankan nyawa dan raganya demi menjalankan misi cintanya (A.B.I.K)

12. Ungkapkan cinta sebelum terlambat

-Teman, jangan sia-siakan waktumu. Berapa kali engkau telah berganti kekasih? Berapa kali setiap kekasih meninggalkanmu untuk bertemu dengan cinta yang lain, ada orang-orang yang tidak akan pernah meninggalkanmu: mereka adalah kedua orang tuamu dan saudara-saudaramu. Di tengah sikap mereka yang terkadang egois, tersimpan ribuan kasih sayang dan cinta melebihi yang mampu kekasihmu berikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun